Rabu, 20 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung
Momen Kamu mau menunjuk sebuah makelar berjangka (lebih populer dgn sebutan pialang forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yang disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Jurangan kenyataannya usah memperoleh semua problem tersebut dari penghubung penjual pilihan Anda. Hendak tetapi tergantung biaya yg kudu dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Agan pasti bahwa penghubung pilihan Pembaca sudah menyampaikan biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri agency yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil kebanyakan lbh diminati karena sisa value yg usah Boss “kejar” buat minimal menerima keadaan break event point (BEP) utk transaksi Boss bakal menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Anda menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb mau dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Kamu mo menerima floating rugi sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh status impas (BEP).
Bakal tidak sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Kamu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis kudu menunggui harga naik terendah sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tanpa satu-satunya kasus yg mesti kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam kasus ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yg harus Pembaca kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Boss (termasuk momen Agan menjalankan forex trading) bakal diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis kudu ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yakni salah satu parameter bujet jual/beli yang Agan lakukan. Berserta demikian, proses menghitung biaya jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh berserta ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bakal quote dengan lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Boss mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna budget transaksi Kamu masa itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Bapak/Ibu merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, bakal mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh betul-betul gampang terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total dana transaksi yang Bapak/Ibu perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, krn mo lbh cepat bersama nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
