Selasa, 19 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang Selatan
Pada Waktu Jurangan bakal menyaring sebuah pialang berjangka (lebih populer berserta sebutan calo forex), apakah yg kesatu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yg disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Anda kenyataannya harus menerima semua urusan tersebut dari penghubung pilihan Anda. Hendak tapi tergantung bujet yg usah dikeluarkan untuk menjalani transaksi, apakah Boss betul-betul percaya bahwa calo opsi Boss sudah membagikan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang Selatan
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri calo yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil lazimnya lebih dipilih karena beda price yg usah Bapak/Ibu “kejar” utk minimal memperoleh situasi break event point (BEP) utk transaksi Bapak/Ibu akan mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalo Bro/Sis menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tsb akan dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis mau menjumpai floating rugi sebesar spread yg berlaku wkt itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan tidak sama ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Boss buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Jurangan mesti menunggu price naik minimum sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang Selatan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread tak satu-satunya kondisi yg harus kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam perkara ini mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan biaya atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Anggaran itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yg perlu Bro/Sis kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk saat Jurangan mengerjakan mata uang trading) bakal diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan perlu extra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga ialah salah satu parameter biaya jual/beli yang Agan lakukan. Dgn demikian, prosedur menghitung anggaran jual/beli adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bagi quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti uang transaksi Anda wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Bro/Sis merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang transaksi yang Jurangan perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, krn mo lbh cepat & sederhana dlm mengejar keuntungan.
