Senin, 04 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Kala Boss bakal menetapkan sebuah pialang berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yg pertama kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berikut Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Pembaca emang butuh memperoleh semua urusan tsb dari broker opsi Anda. Akan tapi terikat anggaran yang wajib dikeluarkan buat melaksanakan transaksi, apakah Bro/Sis betul-betul percaya bahwa calo opsi Agan sudah mengasihkan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri makelar yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil umumnya ekstra diminati krn tikai saldo harga yg kudu Boss “kejar” untuk minim menerima kondisi break event point (BEP) bakal jual/beli Boss mau menjadi extra kecil.
Sebagai contoh, jika Jurangan melaksanakan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Anda mo menemukan floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh suasana impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Kamu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Jurangan mesti menunggu harga naik minimal sejauh 25 pips bagi dpt BEP.
Apakah Anda berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya kasus yang usah kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perihal ini menerima persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan anggaran atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg perlu Boss kepada agency atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk selagi Jurangan melakukan mata uang trading) bakal diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Anda harus lbh cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter biaya transaksi yg Anda lakukan. Dgn demikian, tata cara menghitung budget transaksi adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalani buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti anggaran transaksi Boss saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Jurangan yakni sebesar $45.
Dengan demikian, bagi mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh banget nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total uang jual/beli yang Boss perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karna hendak ekstra cepat beserta tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
