Senin, 11 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Pucangsewu
Ketika Bapak/Ibu mau menyeleksi sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung pedagang forex), apakah yg nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Kamu emang usah memperoleh semua urusan tersebut dari agency pilihan Anda. Mo tapi terpaut ongkos yg perlu dikeluarkan bakal menjalani transaksi, apakah Anda betul-betul percaya bahwa makelar pilihan Pembaca sudah mengasihkan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Pucangsewu
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil lazimnya ekstra dipilih karna pautan nilai yg harus Pembaca “kejar” bakal minimum menemukan status break event point (BEP) utk jual/beli Jurangan mau merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Bro/Sis menjalankan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tsb hendak dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Boss mo menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh situasi impas (BEP).
Mau tidak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu kudu menanti value naik minimum sejauh 25 pips buat dpt BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Pucangsewu
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread bukan satu-satunya kasus yang butuh kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan dana atas tiap jual/beli yg dilakukan. Dana itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yg mesti Jurangan kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk ketika Agan memperbuat mata uang trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Boss butuh lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter ongkos jual/beli yang Jurangan lakukan. Dengan demikian, arahan menghitung uang transaksi adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalani buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna ongkos jual/beli Bapak/Ibu saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Pembaca yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, bagi mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh amat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total biaya jual/beli yg Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, karena bakal lbh cepat & mudah dalam mengejar keuntungan.
