Rabu, 13 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Tatkala Pembaca hendak menyaring sebuah makelar berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung penjual forex), apakah yg kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yg disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya butuh mendapatkan semua perihal tersebut dari calo alternatif Anda. Akan namun terpaut dana yang butuh dikeluarkan utk melaksanakan transaksi, apakah Boss yakin bahwa makelar opsi Anda udah menyampaikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri penghubung yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil rata-rata ekstra diminati krn pautan harga yg usah Bro/Sis “kejar” buat terendah mendapatkan keadaan break event point (BEP) bagi transaksi Bapak/Ibu mau merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, k'lo Kamu melakukan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tsb hendak dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Jurangan hendak menemukan floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Agan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu wajib menunggu value naik minimal sejauh 25 pips utk dapat BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Peneleh
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya problem yang mesti kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan anggaran atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Budget itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg wajib Boss kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Jurangan (termasuk tempo Jurangan melakukan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis mesti lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter dana jual/beli yg Anda lakukan. Berserta demikian, teknik menghitung ongkos jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote dengan lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Kamu melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna ongkos jual/beli Agan saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Jurangan adalah sebesar $45.
Dengan demikian, utk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Anda butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh terlampau praktis terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang transaksi yang Jurangan perlukan. Semakin murah, makin lama baik, krn bakal ekstra cepat bersama gampang dalam mengejar keuntungan.
