Selasa, 26 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Pangkajene
Pada Waktu Kamu mo menetapkan sebuah agency berjangka (lebih populer dengan sebutan makelar forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yg disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Kamu benar-benar butuh menerima semua problem tersebut dari makelar alternatif Anda. Mo namun tersangkut anggaran yang butuh dikeluarkan utk mengerjakan transaksi, apakah Bro/Sis betul-betul percaya bahwa calo pilihan Agan udah menyampaikan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Pangkajene
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil biasanya lbh dipilih karna beda value yang mesti Jurangan “kejar” untuk minimal menemukan kondisi break event point (BEP) buat jual/beli Pembaca mo merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, k'lo Kamu memperbuat transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tsb akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Anda hendak mengalami floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh keadaan impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Agan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Agan kudu menunggu price naik minim sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Pangkajene
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya perkara yg usah kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Budget itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang kudu Boss kepada penghubung atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Kamu (termasuk ketika Anda melakukan mata uang asing trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Anda harus ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter ongkos jual/beli yg Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, teknik menghitung budget jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Jurangan mengerjakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna dana transaksi Bapak/Ibu masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Bro/Sis ialah sebesar $45.
Berikut demikian, buat mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Boss butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh betul-betul tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total ongkos transaksi yg Boss perlukan. Semakin murah, semakin baik, karna bakal ekstra cepat dan efektif dalam mengejar keuntungan.
