Senin, 25 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Namrole
Tempo Jurangan mo menapis sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yang kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) ihwal yg disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan memang kudu memperoleh semua ihwal tersebut dari penghubung pedagang opsi Anda. Bakal tapi terkait biaya yg harus dikeluarkan bagi menjalani transaksi, apakah Jurangan betul-betul percaya bahwa makelar opsi Boss sudah menerimakan anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Namrole
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri broker yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil kebanyakan extra diminati sebab pautan harga yang kudu Jurangan “kejar” untuk minim mendapatkan situasi break event point (BEP) bagi jual/beli Anda akan menjadi lbh kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu melakukan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss bakal menemukan floating rugi sebesar spread yg berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh status impas (BEP).
Mau tdk sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Agan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Anda usah menanti price naik terendah sejauh 25 pips buat dapat BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Namrole
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tidak satu-satunya perkara yg perlu kita cermati.
Utama diketahui bahwa semua penghubung berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam ihwal ini menemukan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Dana itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang kudu Anda kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk momen Boss melakukan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan harus lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga adalah salah satu parameter dana transaksi yg Agan lakukan. Berikut demikian, prosedur menghitung biaya jual/beli adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote berikut lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis memperbuat buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna dana transaksi Boss saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Bapak/Ibu yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh sangat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total anggaran transaksi yg Bapak/Ibu perlukan. Semakin murah, semakin baik, sebab akan lebih cepat serta efektif dalam mengejar keuntungan.
