Kamis, 21 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Manukan Wetan
Kala Anda mau menunjuk sebuah broker berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang nomor satu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya wajib menerima semua masalah tersebut dari broker alternatif Anda. Hendak tapi terikat budget yang usah dikeluarkan untuk menjalani transaksi, apakah Kamu bersungguh-sungguh bahwa makelar opsi Agan udah membagikan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Manukan Wetan
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri pialang yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil lazimnya lebih dipilih karna kelainan harga yg wajib Anda “kejar” untuk minim menemukan iklim break event point (BEP) buat jual/beli Jurangan mo menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalo Jurangan menjalani jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut hendak dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Boss hendak mendapatkan floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh suasana impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Boss buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Jurangan mesti menanti value naik minimum sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Manukan Wetan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tidak satu-satunya problem yang wajib kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua makelar berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan biaya atas setiap jual/beli yang dilakukan. Bujet itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yg usah Pembaca kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk tatkala Bro/Sis mengerjakan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Kamu usah ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yaitu salah satu parameter uang jual/beli yang Kamu lakukan. Dgn demikian, bimbingan menghitung ongkos jual/beli adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread utk quote berserta lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan melakukan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti dana transaksi Jurangan wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Kamu yakni sebesar $45.
Berikut demikian, untuk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh sangat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total ongkos transaksi yang Kamu perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, karna akan ekstra cepat dan sederhana dalam mengejar keuntungan.
