Rabu, 06 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Langara
Ketika Jurangan akan memilih sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yg kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yang disebutkan di atas mungkin mengubah evaluasi Anda. Idealnya, Agan benar-benar perlu mendapatkan semua persoalan tsb dari agency pilihan Anda. Akan namun tersangkut dana yang butuh dikeluarkan bagi menjalani transaksi, apakah Kamu percaya bahwa agency opsi Boss sudah menghadiahkan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Langara
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah yaitu salah satu ciri makelar yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil umumnya lebih diminati sebab tikai saldo price yang perlu Pembaca “kejar” buat minimum memperoleh kondisi break event point (BEP) bakal jual/beli Bapak/Ibu akan mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, kalo Anda menjalankan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bapak/Ibu bakal mendapatkan floating loss sebesar spread yg berlaku saat itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Boss buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Kamu perlu menunggui price naik minim sejauh 25 pips bakal bisa BEP.
Apakah Agan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Langara
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya soal yang usah kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam perkara ini mendapatkan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas tiap transaksi yg dilakukan. Budget itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg perlu Pembaca kepada penghubung atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk tempo Kamu menjalani foreign exchange trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan usah ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter dana jual/beli yang Jurangan lakukan. Dgn demikian, pola menghitung dana transaksi adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya jual/beli Bapak/Ibu saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Pembaca yakni sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh terlampau mudah terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total uang transaksi yang Agan perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena hendak lbh cepat & gampang dalam mengejar keuntungan.
