Jumat, 15 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Karangasem
Tempo Agan mau mengangkat sebuah pialang berjangka (lebih populer dgn sebutan calo forex), apakah yg nomor satu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yang disebutkan di atas mungkin menjelma pertimbangan Anda. Idealnya, Bro/Sis kenyataannya usah menerima semua kondisi tsb dari calo alternatif Anda. Akan namun terkait uang yang mesti dikeluarkan bagi melakukan transaksi, apakah Boss benar-benar percaya bahwa penghubung alternatif Pembaca sudah membagikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Karangasem
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri calo yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil lazimnya ekstra dipilih krn beda harga yg butuh Pembaca “kejar” buat minimal menemukan iklim break event point (BEP) untuk jual/beli Bapak/Ibu mau menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Pembaca memperbuat transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut hendak dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Agan mo menemukan floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh situasi impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Jurangan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Agan wajib menanti nilai naik terendah sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Karangasem
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread nggak satu-satunya ihwal yang usah kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam masalah ini memperoleh per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yg wajib Bro/Sis kepada broker atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yaitu bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Jurangan (termasuk momen Anda melakukan valuta asing trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Kamu harus ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos transaksi yang Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, tata cara menghitung uang transaksi adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bagi quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Agan mengerjakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti budget jual/beli Bro/Sis masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Agan yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan berlebihan praktis terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total budget jual/beli yg Kamu perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karna akan extra cepat beserta tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
