Sabtu, 02 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Gorontalo
Ketika Bapak/Ibu hendak memilih sebuah pialang berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Boss emang butuh memperoleh semua urusan tersebut dari penghubung pilihan Anda. Akan namun terkait bujet yang perlu dikeluarkan bakal melakukan transaksi, apakah Kamu yakin bahwa makelar alternatif Bapak/Ibu sudah memberikan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Gorontalo
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah yaitu salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil lazimnya lebih diminati karena tikai saldo value yang mesti Bapak/Ibu “kejar” bagi minimum mendapatkan iklim break event point (BEP) bagi jual/beli Agan mau merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Boss melakukan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut mau dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss mo memperoleh floating kerugian sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Boss buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss perlu menanti value naik minimal sejauh 25 pips bagi sanggup BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Gorontalo
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya keadaan yg usah kita cermati.
Berarti diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam hal ini menerima izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Biaya itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang kudu Boss kepada calo atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk tatkala Bapak/Ibu menjalankan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu usah extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter dana transaksi yang Boss lakukan. Berikut demikian, aturan menghitung biaya jual/beli adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Boss melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti budget transaksi Jurangan wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Pembaca adalah sebesar $45.
Dgn demikian, bagi mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Bro/Sis butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total bujet jual/beli yg Jurangan perlukan. Semakin murah, semakin baik, karena bakal lbh cepat serta praktis dlm mengejar keuntungan.
