Senin, 18 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Blang Kejeren
Selagi Agan hendak menyeleksi sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang pertama kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yang disebutkan di atas mungkin merubah pertimbangan Anda. Idealnya, Bapak/Ibu benar-benar mesti memperoleh semua ihwal tsb dari agency opsi Anda. Hendak namun terkait budget yg wajib dikeluarkan buat menjalani transaksi, apakah Boss yakin bahwa calo opsi Bapak/Ibu udah menyampaikan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Blang Kejeren
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri broker yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil rata-rata lbh diminati karna kelainan price yang mesti Anda “kejar” untuk minimal menemukan iklim break event point (BEP) utk jual/beli Agan bakal menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, jika Bro/Sis mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Jurangan akan memperoleh floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal berbeda ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Anda buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Kamu mesti menanti nilai naik minimal sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Agan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Blang Kejeren
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tak satu-satunya hal yg kudu kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua agency berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam soal ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas masing-masing transaksi yang dilakukan. Bujet itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yg mesti Pembaca kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yaitu bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk kala Anda menjalani valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan perlu ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter budget jual/beli yang Boss lakukan. Berserta demikian, tata cara menghitung dana transaksi adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Boss mengerjakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti ongkos jual/beli Pembaca masa itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos jual/beli Pembaca adalah sebesar $45.
Dengan demikian, buat mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh kelewat efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total bujet jual/beli yg Kamu perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karena hendak extra cepat dan efisien dlm mengejar keuntungan.
