Jumat, 08 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Barito Selatan
Pada Waktu Pembaca mo memastikan sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung penjual forex), apakah yg kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Boss memang harus menemukan semua kondisi tsb dari makelar alternatif Anda. Bakal tetapi tergantung budget yang harus dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Boss pasti bahwa penghubung penjual opsi Kamu sudah memberikan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Barito Selatan
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri broker yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil kebanyakan extra disukai sebab sisa nilai yang harus Boss “kejar” bagi minim menerima suasana break event point (BEP) bagi jual/beli Agan akan menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Bapak/Ibu melaksanakan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan akan menjumpai floating rugi sebesar spread yang berlaku wkt itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh status impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Boss buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Kamu butuh menunggu price naik minim sejauh 25 pips bagi bisa BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Barito Selatan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread tidak satu-satunya hal yg perlu kita cermati.
Berpengaruh diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam ihwal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan bujet atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang kudu Bapak/Ibu kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bro/Sis (termasuk ketika Boss mengerjakan forex trading) bakal diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu harus extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter anggaran jual/beli yang Boss lakukan. Dgn demikian, teknik menghitung biaya jual/beli adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread untuk quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Agan memperbuat buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna dana transaksi Jurangan saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Boss adalah sebesar $45.
Berikut demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan terlalu tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa gede total bujet jual/beli yang Boss perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, sebab mo lebih cepat serta efisien dalam mengejar keuntungan.
