Jumat, 01 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Banjarnegara
Selagi Bro/Sis hendak mengangkat sebuah calo berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung penjual forex), apakah yang kesatu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yg disebutkan di atas mungkin merubah pertimbangan Anda. Idealnya, Pembaca kenyataannya butuh mendapatkan semua kondisi tersebut dari calo alternatif Anda. Mau tapi terpaut uang yang perlu dikeluarkan buat menjalani transaksi, apakah Agan benar-benar percaya bahwa penghubung pedagang opsi Bro/Sis udah mengasihkan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Banjarnegara
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil biasanya extra dipilih sebab perbedaan harga yg perlu Bro/Sis “kejar” bagi minim menemukan situasi break event point (BEP) bagi transaksi Jurangan hendak menjadi extra kecil.
Sebagai contoh, jika Pembaca menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Bapak/Ibu mau memperoleh floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh kondisi impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Kamu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Boss butuh menunggu nilai naik minimal sejauh 25 pips bagi dapat BEP.
Apakah Boss berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Banjarnegara
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya soal yang wajib kita cermati.
Penting diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam perkara ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan bujet atas setiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg mesti Bapak/Ibu kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yakni bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Boss (termasuk kala Pembaca memperbuat mata uang asing trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Anda usah ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter bujet jual/beli yg Anda lakukan. Dgn demikian, strategi menghitung uang transaksi adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Kamu melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna anggaran jual/beli Kamu wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Boss ialah sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Bro/Sis butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh kelewat gampang terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total anggaran jual/beli yg Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, krn mo extra cepat serta mudah dalam mengejar keuntungan.
