Sabtu, 16 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Banggai Kepulauan
Saat Kamu akan memastikan sebuah calo berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang kesatu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Bapak/Ibu memang butuh menemukan semua masalah tersebut dari penghubung alternatif Anda. Mo tetapi terkait anggaran yg harus dikeluarkan bagi memperbuat transaksi, apakah Pembaca percaya bahwa calo alternatif Anda udah menyampaikan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Banggai Kepulauan
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri calo yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil kebanyakan lebih diminati karna kelainan price yg butuh Agan “kejar” utk minim memperoleh suasana break event point (BEP) utk jual/beli Bapak/Ibu mo merubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Anda melakukan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tsb mo dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu mau mendapatkan floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal berlainan ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Jurangan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bapak/Ibu wajib menunggu value naik minimum sejauh 25 pips bakal bisa BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Banggai Kepulauan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread nggak satu-satunya problem yg usah kita cermati.
Berpengaruh diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam keadaan ini memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan dana atas setiap jual/beli yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang butuh Bapak/Ibu kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk ketika Boss melaksanakan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu harus extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter anggaran transaksi yang Bapak/Ibu lakukan. Dgn demikian, langkah menghitung ongkos transaksi adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Anda mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna bujet transaksi Jurangan saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Pembaca adalah sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh berlebihan tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total anggaran jual/beli yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karna bakal extra cepat & gampang dlm mengejar keuntungan.
