
FOREX AKUN MINI Tiakur
Suatu tempo mungkin Boss sempat merasa bahwa waktu Anda terbuang sia-sia karna berikhtiar peruntungan Agan di transaksi trading forex. Program yang sudah Bapak/Ibu pelajari nggak sanggup menyerahkan untung sebagaimana cita-cita Anda, sementara itu Agan merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk belajar menguasai keterampilan studi teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya memang tak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada kaitan antara bakat dgn kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi untuk berhasil dalam trading, tidak ada gunanya kalau ia tak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sedianya tugas kemampuan dlm trading?
FOREX AKUN MINI Tiakur
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan nggak semua 30 hari terakhir ini saya sedang terus-menerus mengajarkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tak akan membahas chikung di sini. Penulis cukup kepingin mengutip ucapan coach taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk bisa menambah kemampuannya. Tentu yang berbakat mau lebih mudah meningkatkan kemampuannya ketimbang yang tidak berbakat, namun yang “ngotot” pun dpt saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak dpt mengingkari bahwa bakat bakal mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yang dikatakan guru chikung tadi, pribadi yang tidak berbakat pun bermungkinan bakal sampai derajat yg sama asal dia bersedia berlatih dgn tingkatan yang lebih extra ketimbang orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di intensi beserta tekad.
FOREX AKUN MINI Tiakur
The “turtle traders”
Anda sempat mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tergolong trading valuta asing – nama itu cukup populer; setidaknya utk mereka yg benar-benar mendalami metode trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih untung dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, serta di akhir thn tersebut ia udah berubah milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia yakin bahwa SIAPA PUN dpt menjadi trader yang hebat jika diajari dengan tips belajar foreign exchange yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn pendirian tersebut. Perbantahan mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut utk menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo bersama 2 cewe bersama dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi sebutan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka proses mengulas serta bertawaran cuman dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis mengasihkan setiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan tata cara yg sudah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cuma boleh melaksanakan setinggi-tingginya 12 jual/beli per market. Mereka trading di bermacam rupa market, tercatat forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tsb sebagian untung yg mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya memperoleh keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima thn kemudian. Tahukah Agan berapa byk ongkos yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Tiakur

Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yang perdebatannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetap berpendapat bahwa kemampuan tetap berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun bisa menjelma pemain yg hebat.
Dgn Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sendiri mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia memandang market sebagaimana halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada teknik main, juga ada goal yang kepingin dicapai. Ia menganggap semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia menjelaskan bahwa semua hal berkenaan market dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Tiakur
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjadi pemain yg hebat, asal memahirkan teknik & teknik transaksi trading dengan petunjuk yg benar, kendatipun Eckhardt mengira sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa tak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn tutorial yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
