Senin, 07 Desember 2015
FOREX AKUN MINI Sambikerep
Suatu tatkala mungkin Anda tahu merasa bahwa wkt Pembaca terbuang sia-sia karna mengecek peruntungan Boss di transaksi trading forex. Manual yg sudah Bro/Sis ketahui nggak mampu menyerahkan keuntungan sebagaimana dambaan Anda, sedangkan Bro/Sis merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai keterampilan analisa teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya emang nggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada relevansi antara kemampuan dengan kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar pribadi buat berjaya dlm trading, nggak ada gunanya kalo ia tak memiliki bakat? Sebesar apa sih sedianya karakter kemampuan dlm trading?
FOREX AKUN MINI Sambikerep
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan tdk semua bulanan terakhir ini saya lagi tdk menyerah melatih salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tak mau membahas taichi di sini. Penulis cukup pengen mengutip ucapan coach Chi-kung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk dapat menambah kemampuannya. Pasti yg berbakat mau extra efisien meninggikan kemampuannya ketimbang yang nggak berbakat, tapi yg “ngotot” pun sanggup saja melangkahi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak mampu membantah bahwa bakat mau memudahkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yang dikatakan coach chikung tadi, pribadi yg tidak berbakat pun probabilitas bagi mencapai derajat yg dengan asal dia bersedia belajar dengan nilai yang ekstra extra ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di hasrat dengan tekad.
FOREX AKUN MINI Sambikerep
The “turtle traders”
Bapak/Ibu sempat mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia trading – terlingkungi trading mata uang asing – nama itu hanya populer; setidaknya bagi mereka yang benar-benar mendalami strategi trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, serta di akhir tahun tersebut ia udah menjelma milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma pemain yang hebat jika diajari dengan teknik belajar valuta asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn tafsiran tersebut. Perbantahan mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut buat menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 cewek dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulan Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi identitas “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka petunjuk mengulas beserta berbisnis hanya dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sesudah kursus dimulai, Dennis mengasihkan tiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) bersama menyuruh mereka mempraktekkan pola yang sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuma boleh memperbuat maksimum 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di beragam market, tercatat forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis menghadiahkan para “Turtles” tsb tidak semua untung yg mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pengkajian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Kamu berapa sebagian bsr biaya yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Sambikerep
Bakat?
William Eckhardt independen – yang diskusinya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa menganggap bahwa talenta konstan berperan penting. Begitupun, Eckhardt kukuh berkeyakinan bahwa “underdog” pun bisa berubah pemain yang hebat.
Dengan Cara Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis independen yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia memandang pasar sebagaimana halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tips-tips main, juga ada target yg hendak dicapai. Ia memikir semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menjelaskan bahwa semua keadaan tentang market dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Sambikerep
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjadi trader yg hebat, asal mengarahkan teknik dan metode transaksi trading dgn pola yg benar, kendatipun Eckhardt berpendapat sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjelma fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Anda merasa tidak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan manual yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
