Jumat, 04 Desember 2015
FOREX AKUN MINI Menggala
Suatu tatkala mungkin Anda tahu merasa bahwa waktu Bro/Sis terbuang sia-sia karena mengetes peruntungan Boss di trading forex. Teknik yg telah Agan kenali tak bisa menyampaikan cuan sebagaimana impian Anda, sedangkan Pembaca merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai keterampilan ulasan pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, saya emang nggak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada kaitan antara kemampuan dgn kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun usaha pribadi utk berjaya dalam trading, enggak ada gunanya kalau ia enggak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sedianya peran talenta dlm trading?
FOREX AKUN MINI Menggala
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan beberapa 30 hari terakhir ini saya sedang nggak menyerah memahirkan salah satu latihan jasmani pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita tidak mau membahas Chi-kung di sini. Saya cuman mau mengutip ucapan coach chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal bisa meninggikan kemampuannya. Puguh yg berbakat mau ekstra efektif menambah kemampuannya daripada yg tak berbakat, tapi yang “ngotot” pun mampu saja melewati kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak bisa menyangkal bahwa kemampuan mau mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yg dikatakan guru chikung tadi, individu yg enggak berbakat pun prospeknya utk menggapai derajat yg sama asal dia bersedia belajar dgn persentase yang ekstra lebih dari standar ketimbang pribadi yg berbakat. Jadi, intinya ada di cita-cita dan tekad.
FOREX AKUN MINI Menggala
The “turtle traders”
Jurangan tahu mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia trading – tercantum trading mata uang – nama itu cukup populer; setidaknya buat mereka yg benar-benar mendalami teknik trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih laba dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, bersama di akhir thn tsb ia sudah menjadi milyuner. Kala itu usianya baru kira-kira 26 tahun.
Ia yakin bahwa SIAPA PUN sanggup menjadi trader yg hebat bila diajari dengan proses belajar foreign exchange yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dgn aksioma tersebut. Diskusi mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yang direkrut untuk berubah trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 wanita dan dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi nama “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka tips mengulas dan berbisnis hanya dalam masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis menghadiahkan tiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan kaidah yang sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cukup boleh mengerjakan setinggi-tingginya 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di bermacam-macam market, tercatat forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tsb nggak semua profit yg mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Studi berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Jurangan berapa sebagian bsr bujet yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata lebih kurang $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Menggala
Bakat?
William Eckhardt independen – yang pertakiannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – kukuh mereken bahwa bakat senantiasa berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap yakin bahwa “underdog” pun dapat menjadi trader yg hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia melihat market serupa halnya ia melihat permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada program main, juga ada goal yang mau dicapai. Ia menganggap semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mendeklarasikan bahwa semua kasus berhubungan market sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Menggala
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat berubah pemain yg hebat, asal melatih teknik serta proses trading dengan kaidah yg benar, kendatipun Eckhardt memikir sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjelma fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Pembaca merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan tutorial yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
