Jumat, 18 Desember 2015
FOREX AKUN MINI Gunung Sari
Suatu saat mungkin Bapak/Ibu pernah merasa bahwa wkt Agan terbuang sia-sia karena menguji peruntungan Pembaca di trading forex. Tips yang telah Anda pelajari enggak mampu membagikan profit sebagaimana harapan Anda, padahal Jurangan merasa sudah berupaya semaksimal mungkin bakal berlatih menguasai sains ulasan teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, penulis memang tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara talen dgn keberhasilan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar pribadi untuk berjaya dlm trading, enggak ada gunanya k'lo ia enggak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sedianya kapasitas bakat dlm trading?
FOREX AKUN MINI Gunung Sari
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan sebagian bulanan terakhir ini penulis lagi ulet memahirkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita tidak mau membahas tai-chi di sini. Saya cukup hendak mengutip ucapan guru chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dapat menaikkan kemampuannya. Pasti yg berbakat bakal extra mudah menaikkan kemampuannya ketimbang yg tak berbakat, tapi yg “ngotot” pun sanggup saja melebihi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak mampu menyangkal bahwa bakat mo mempermudah seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yang dikatakan coach chikung tadi, orang yg tidak berbakat pun berpeluang buat sampai derajat yg sama asal dia bersedia berlatih dgn tingkatan yg lebih eksesif daripada orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di cita-cita dan tekad.
FOREX AKUN MINI Gunung Sari
The “turtle traders”
Kamu tahu mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terkandung transaksi trading forex – nama itu cuman populer; setidaknya buat mereka yg sungguh-sungguh mendalami teknik trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, serta di akhir thn tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN sanggup menjelma trader yang hebat kalau diajari dengan tips belajar mata ongkos asing yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dengan kaidah tersebut. Silang Pendapat mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yg direkrut untuk menjelma trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 cewek dengan dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok kesatu mulai di 30 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka panduan mengulas serta tawar-menawar cuman dlm masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menghadiahkan masing-masing “Turtle” rekening trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan petunjuk yang sudah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cuma boleh memperbuat maksimum 12 jual/beli per market. Mereka trading di berbagai macam market, termuat forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menghadiahkan para “Turtles” tersebut tidak semua laba yg mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Studi berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Bapak/Ibu berapa sebagian bsr anggaran yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Gunung Sari
Bakat?
William Eckhardt mandiri – yang silang pendapatnya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetep berpendapat bahwa bakat teguh berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun mampu menjadi pemain yg hebat.
Dgn Teknik Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan berkeyakinan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia memandang pasar serupa halnya ia melihat permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada program main, juga ada target yang pengen dicapai. Ia memandang semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia menyampaikan bahwa semua urusan berhubungan pasar sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Gunung Sari
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma pemain yg hebat, asal membimbing teknik beserta aneka tips transaksi trading dengan cara yang benar, kendatipun Eckhardt berpendapat sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan berubah fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Pembaca merasa enggak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn pola yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
