Selasa, 22 Desember 2015
FOREX AKUN MINI Bringin
Suatu tempo mungkin Bapak/Ibu sudah merasa bahwa masa Boss terbuang sia-sia krn berikhtiar peruntungan Kamu di trading forex. Arahan yg telah Bapak/Ibu kenali nggak bisa mengasihkan laba sebagaimana keinginan Anda, sementara itu Anda merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk berlatih menguasai keterampilan studi teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, penulis sebenarnya enggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara bakat dgn kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun usaha seseorang bakal sukses dalam trading, nggak ada gunanya jika ia enggak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sedianya fungsi talen dalam trading?
FOREX AKUN MINI Bringin
Berbakat vs nggak berbakat
Kebetulan sebagian 31 hari terakhir ini penulis lagi terus-menerus melatih salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita enggak mau membahas tai-chi di sini. Saya cukup pengen mengutip ucapan guru Chi-kung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bagi bisa menambah kemampuannya. Tentu yg berbakat hendak extra efisien meninggikan kemampuannya daripada yg tak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun bisa saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak bisa mengingkari bahwa talen mo memudahkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yg dikatakan guru taichi tadi, individu yang enggak berbakat pun bermungkinan untuk menggapai derajat yang sama asal dia bersedia berlatih dengan takaran yg extra eksesif ketimbang orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di kehendak & tekad.
FOREX AKUN MINI Bringin
The “turtle traders”
Jurangan sempat mendengar berhubungan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terlingkungi transaksi trading mata uang asing – nama itu sekadar populer; setidaknya bakal mereka yang sungguh-sungguh mendalami tata cara trading.
Di akhir thn 1974, ia berhasil meraih keuntungan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, serta di akhir thn tersebut ia udah berubah milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN dapat berubah pemain yang hebat bila diajari dgn strategi berlatih mata biaya asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn aksioma tersebut. Polemik mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut bagi menjelma trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria beserta 2 cewe dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok kesatu mulai di bulan Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi nama “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka langkah mengulas dan tawar-menawar semata-mata dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menghadiahkan tiap “Turtle” akun trading (real!) beserta menyuruh mereka mempraktekkan arahan yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuman boleh melaksanakan tertinggi 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai rupa market, tercantum forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis membagikan para “Turtles” tsb beberapa laba yang mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pengkajian berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Agan berapa mayoritas anggaran yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata berkisar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Bringin
Bakat?
William Eckhardt mandiri – yg perbantahannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – kukuh mengira bahwa talen teguh berperan penting. Begitupun, Eckhardt teguh berkeyakinan bahwa “underdog” pun dapat menjadi trader yg hebat.
Dgn Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri percaya bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia menyaksikan market seperti halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada bimbingan main, juga ada goal yg ingin dicapai. Ia memandang semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia menyampaikan bahwa semua ihwal tentang market mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Bringin
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa berubah trader yang hebat, asal mengarahkan teknik dan kaidah transaksi trading dgn petunjuk yg benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjadi fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Agan merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn pola yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
