Selasa, 10 November 2015
FOREX AKUN MINI Tolikara
Suatu saat mungkin Agan pernah merasa bahwa masa Anda terbuang sia-sia sebab mengetes peruntungan Agan di transaksi trading forex. Panduan yang sudah Bro/Sis ketahui tidak mampu mengasihkan profit sebagaimana harapan Anda, sementara itu Anda merasa sudah berupaya semaksimal mungkin buat berlatih menguasai sains studi pola harga ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bapak/Ibu berpikir, “Ah, penulis benar-benar tidak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada relevansi antara kemampuan dgn kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi buat sukses dalam trading, tidak ada gunanya kalau ia enggak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sebenarnya karakter bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Tolikara
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan beberapa bulanan terakhir ini saya lagi ulet memahirkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tidak mo membahas taichi di sini. Penulis semata-mata kepingin mengutip ucapan guru tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” untuk dapat meninggikan kemampuannya. Pasti yang berbakat bakal ekstra nggak ribet menaikkan kemampuannya daripada yang tak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun sanggup saja melampaui kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak dpt menyangkal bahwa talenta bakal memudahkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yang dikatakan coach tai-chi tadi, orang yg nggak berbakat pun prospeknya utk menggapai derajat yg sama asal dia bersedia belajar dengan tingkatan yg lbh lebih dari standar daripada orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di iktikad & tekad.
FOREX AKUN MINI Tolikara
The “turtle traders”
Anda tahu mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tersisip transaksi trading valuta asing – nama itu cukup populer; setidaknya untuk mereka yg serius mendalami cara trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dengan di akhir tahun tsb ia sudah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dpt menjelma trader yg hebat bila diajari dengan sistem berlatih valuta asing yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dengan gagasan tersebut. Polemik mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut untuk berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria dengan 2 cewek beserta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi julukan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka arahan menganalisa & bertawaran hyn dlm wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis menyampaikan masing-masing “Turtle” rekening trading (real!) beserta menyuruh mereka mempraktekkan aturan yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka semata-mata boleh melaksanakan maksimum 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai market, terlingkungi forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tsb nggak semua cuan yang mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Riset berakhir lima thn kemudian. Tahukah Pembaca berapa sebagian besar budget yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata berkisar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Tolikara
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yg dialognya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konstan menganggap bahwa bakat tetep berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep percaya bahwa “underdog” pun mampu menjelma trader yang hebat.
Dengan Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan berkeyakinan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia memandang market serupa halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tutorial main, juga ada goal yg kepingin dicapai. Ia mereken semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mendeklarasikan bahwa semua kasus mengenai pasar dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Tolikara
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat menjadi trader yg hebat, asal memahirkan teknik bersama manual transaksi trading dengan teknik yg benar, kendatipun Eckhardt menyangka sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, sampai-sampai menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bro/Sis merasa nggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn panduan yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
