Minggu, 29 November 2015
FOREX AKUN MINI Pulau Morotai
Suatu pada waktu mungkin Agan sudah merasa bahwa waktu Jurangan terbuang sia-sia krn mencari jalan peruntungan Anda di trading forex. Tips-Tips yang sudah Agan ketahui enggak sanggup membagikan laba sebagaimana harapan Anda, sedangkan Kamu merasa sudah berupaya semaksimal mungkin utk berlatih menguasai keterampilan ulasan teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, penulis memang enggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada kaitan antara talen dengan kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang bakal sukses dalam trading, tak ada gunanya kalo ia tak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya tugas talen dalam trading?
FOREX AKUN MINI Pulau Morotai
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan nggak semua bulan terakhir ini saya lagi ulet melatih salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita nggak hendak membahas taichi di sini. Penulis cuma mau mengutip ucapan guru chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menaikkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dpt meninggikan kemampuannya. Pasti yang berbakat hendak extra praktis menaikkan kemampuannya ketimbang yg enggak berbakat, namun yang “ngotot” pun bisa saja melebihi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak sanggup mengingkari bahwa talenta mo mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, serupa yg dikatakan pelatih Chi-kung tadi, orang yg tak berbakat pun berkesempatan bakal mencapai derajat yang sama asal dia bersedia berlatih dgn kadar yg lbh lbh dr standar ketimbang orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di cita-cita dan tekad.
FOREX AKUN MINI Pulau Morotai
The “turtle traders”
Agan tahu mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terkandung trading valuta asing – nama itu sekadar populer; setidaknya buat mereka yg sungguh-sungguh mendalami pola trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, bersama di akhir tahun tersebut ia sudah berubah milyuner. Kala itu umurnya baru kira-kira 26 tahun.
Ia yakin bahwa SIAPA PUN mampu menjelma trader yang hebat bila diajari dgn langkah berlatih mata uang yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn pendirian tersebut. Perdebatan mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut utk menjelma trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 cewek bersama dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi predikat “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mendidik mereka manual mengulas & tawar-menawar hanya dalam waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menyampaikan masing-masing “Turtle” rekening trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan kaidah yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka semata-mata boleh melakukan tertinggi 12 transaksi per market. Mereka trading di beragam market, terlingkungi forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tsb sebagian cuan yang mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Analisis berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Kamu berapa sebagian besar biaya yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Pulau Morotai
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yang pertakiannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konsisten mengira bahwa kemampuan tetep berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep berkeyakinan bahwa “underdog” pun dapat menjelma pemain yang hebat.
Gimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis seorang diri mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia menyaksikan market semacam halnya ia menonton permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada teknik main, juga ada target yg pengen dicapai. Ia mereken semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mendeklarasikan bahwa semua kondisi berhubungan market dpt dipelajari.
FOREX AKUN MINI Pulau Morotai
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma trader yg hebat, asal melatih teknik serta teknik transaksi trading dengan panduan yang benar, kendatipun Eckhardt berpendapat sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjadi fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Boss merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn teknik yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
