Jumat, 13 November 2015
FOREX AKUN MINI Ngamprah
Suatu tempo mungkin Jurangan sudah merasa bahwa wkt Agan terbuang sia-sia krn mencari akal peruntungan Jurangan di transaksi trading forex. Panduan yg sudah Anda kenali enggak mampu memberikan cuan sebagaimana impian Anda, padahal Pembaca merasa udah berupaya semaksimal mungkin buat berlatih menguasai pengetahuan ulasan teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Agan berpikir, “Ah, penulis benar-benar nggak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada relevansi antara talenta dengan kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang untuk berjaya dlm trading, enggak ada gunanya jika ia enggak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sebenarnya fungsi kemampuan dalam trading?
FOREX AKUN MINI Ngamprah
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan beberapa bln terakhir ini saya lagi pantang menyerah membimbing salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita enggak hendak membahas tai-chi di sini. Penulis hanya kepingin mengutip ucapan pelatih tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” buat mampu meningkatkan kemampuannya. Puguh yg berbakat mau extra mudah meningkatkan kemampuannya ketimbang yang enggak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun mampu saja melebihi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dpt menyangkal bahwa talenta mau mengampangkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan guru taichi tadi, pribadi yg tak berbakat pun berpotensi bagi mencapai derajat yg dengan asal dia bersedia belajar dengan kadar yang ekstra gede ketimbang orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di iktikad bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Ngamprah
The “turtle traders”
Anda pernah mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia trading – terlingkungi trading mata biaya asing – nama itu cuman populer; setidaknya buat mereka yg benar-benar mendalami tutorial trading.
Di akhir thn 1974, ia berhasil meraih untung dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, bersama di akhir thn tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dpt berubah trader yg hebat jika diajari dgn cara belajar valuta asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dengan perhitungan tersebut. Silang Pendapat mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yg direkrut untuk berubah trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo dengan 2 cewek bersama dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi nama “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka tips menganalisa & bertransaksi cuma dalam waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis menyampaikan tiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) bersama menyuruh mereka mempraktekkan teknik yg sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuma boleh mengerjakan pol 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di beraneka macam market, tercantum forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis membagikan para “Turtles” tersebut beberapa profit yang mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penelitian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Pembaca berapa byk dana yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Ngamprah
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yg dialognya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa menyangka bahwa talen teguh berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep percaya bahwa “underdog” pun mampu menjelma trader yang hebat.
Dengan Aturan Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis independen membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia memandang market serupa halnya ia melihat permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada cara main, juga ada tujuan yg kepingin dicapai. Ia merasa semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menyampaikan bahwa semua soal berhubungan market sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Ngamprah
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN sanggup berubah trader yg hebat, asal mengajarkan teknik serta program transaksi trading dgn tata cara yg benar, kendatipun Eckhardt mereken sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa tidak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan cara yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
