Kamis, 05 November 2015
FOREX AKUN MINI Lahat
Suatu tempo mungkin Agan pernah merasa bahwa masa Bro/Sis terbuang sia-sia karena mengecek peruntungan Kamu di trading forex. Tips-Tips yang telah Bro/Sis ketahui nggak sanggup menyerahkan cuan sebagaimana idaman Anda, sementara itu Kamu merasa udah berupaya semaksimal mungkin bakal berlatih menguasai sains analisa teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya sebenarnya tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada kaitan antara kemampuan dgn kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang untuk sukses dalam trading, tidak ada gunanya jika ia tidak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sebetulnya karakter bakat dlm trading?
FOREX AKUN MINI Lahat
Berbakat vs nggak berbakat
Kebetulan tidak semua bulan terakhir ini penulis lagi pantang menyerah mengajarkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita tidak mo membahas tai-chi di sini. Saya cukup mau mengutip ucapan guru chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dpt menaikkan kemampuannya. Pasti yg berbakat akan ekstra simple menaikkan kemampuannya daripada yg nggak berbakat, tapi yang “ngotot” pun mampu saja melebihi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak bisa mengingkari bahwa talen bakal memudahkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yg dikatakan guru taichi tadi, individu yg enggak berbakat pun prospeknya utk menggapai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dengan takaran yang lebih extra daripada individu yg berbakat. Jadi, intinya ada di niat dan tekad.
FOREX AKUN MINI Lahat
The “turtle traders”
Jurangan sudah mendengar berhubungan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tertanam transaksi trading mata anggaran asing – nama itu semata-mata populer; setidaknya buat mereka yg benar-benar mendalami prosedur trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih untung dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, dengan di akhir tahun tsb ia udah berubah milyuner. Kala itu usianya baru kira-kira 26 tahun.
Ia percaya bahwa SIAPA PUN mampu menjadi pemain yg hebat jika diajari dengan panduan berlatih foreign exchange yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dengan pendirian tersebut. Perbantahan mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yang direkrut bakal berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 cewek serta dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi titel “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka cara menganalisa dan berbisnis sekadar dlm wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis membagikan setiap “Turtle” akun trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan teknik yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuman boleh menjalankan pol 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di berjenis-jenis market, tergolong forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis mengasihkan para “Turtles” tsb tidak semua cuan yang mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pengkajian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Bapak/Ibu berapa sebagian besar dana yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Lahat
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yang polemiknya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetep memandang bahwa talen konstan berperan penting. Begitupun, Eckhardt selalu berkeyakinan bahwa “underdog” pun sanggup menjelma pemain yg hebat.
Gimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis independen membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia menengok market serupa halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tutorial main, juga ada goal yg pengen dicapai. Ia mereken semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menerangkan bahwa semua ihwal berhubungan pasar sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Lahat
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN sanggup menjelma pemain yang hebat, asal memahirkan teknik serta tutorial trading dengan kaidah yg benar, kendatipun Eckhardt menganggap sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn teknik yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
