Rabu, 11 November 2015
FOREX AKUN MINI Bula
Suatu kala mungkin Kamu sempat merasa bahwa masa Pembaca terbuang sia-sia karena berikhtiar peruntungan Boss di trading forex. Arahan yg telah Kamu kenali tak dapat mengasihkan laba sebagaimana angan-angan Anda, padahal Jurangan merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk belajar menguasai keterampilan ulasan teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Jurangan berpikir, “Ah, saya benar-benar nggak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada kaitan antara talenta dengan kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi bakal berjaya dlm trading, tidak ada gunanya kalau ia tak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sebetulnya kapasitas talenta dalam trading?
FOREX AKUN MINI Bula
Berbakat vs nggak berbakat
Kebetulan sebagian bulanan terakhir ini saya lagi terus-menerus mendidik salah satu latihan jasmani pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita tidak hendak membahas chikung di sini. Saya cuman pengen mengutip ucapan guru tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” untuk mampu meningkatkan kemampuannya. Pasti yang berbakat mo lbh sederhana menaikkan kemampuannya daripada yg tidak berbakat, namun yg “ngotot” pun bisa saja melangkahi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak mampu meniadakan bahwa talen hendak mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, serupa yg dikatakan pelatih Chi-kung tadi, pribadi yg nggak berbakat pun boleh jadi utk sampai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dengan tingkat yang extra lbh dari standar daripada orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan dan tekad.
FOREX AKUN MINI Bula
The “turtle traders”
Kamu sempat mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – termuat trading valuta asing – nama itu hyn populer; setidaknya buat mereka yang serius mendalami arahan trading.
Di akhir tahun 1974, ia berhasil meraih profit dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dengan di akhir tahun tsb ia sudah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru berkisar 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dpt berubah pemain yang hebat kalo diajari dgn bimbingan belajar valuta asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn konsep tersebut. Dialog mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut buat menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo beserta 2 cewe beserta dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka teknik studi dan bertransaksi semata-mata dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis menyampaikan setiap “Turtle” akun trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan program yang telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cuma boleh melakukan maksimum 12 transaksi per market. Mereka trading di berbagai market, terlingkungi forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tersebut sebagian untung yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima thn kemudian. Tahukah Bapak/Ibu berapa mayoritas anggaran yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Bula
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yg perbantahannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konstan berpendapat bahwa talen tetep berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep mengakui bahwa “underdog” pun dapat berubah trader yg hebat.
Dgn Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan berkeyakinan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia memandang pasar serupa halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada langkah main, juga ada target yang mau dicapai. Ia merasa semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia menyatakan bahwa semua perkara berhubungan market bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Bula
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma pemain yang hebat, asal mengarahkan teknik dengan prosedur trading dgn arahan yang benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih berubah fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bapak/Ibu merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn aturan yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
