Jumat, 02 Oktober 2015
FOREX AKUN MINI Pringsewu
Suatu tempo mungkin Agan sudah merasa bahwa waktu Bapak/Ibu terbuang sia-sia karena mencari akal peruntungan Kamu di trading forex. Aneka Tips yg telah Kamu kenali enggak sanggup menghadiahkan cuan sebagaimana harapan Anda, sementara itu Jurangan merasa sudah berupaya semaksimal mungkin bakal belajar menguasai sains ulasan teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Anda berpikir, “Ah, penulis benar-benar tidak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada hubungan antara kemampuan dengan keberhasilan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun daya pribadi bakal berjaya dlm trading, tidak ada gunanya kalo ia tidak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sebenarnya fungsi bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Pringsewu
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan sebagian 30 hari terakhir ini penulis sedang rajin mendidik salah satu latihan jasmani pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita nggak bakal membahas taichi di sini. Saya hyn kepingin mengutip ucapan pelatih taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dapat menaikkan kemampuannya. Tentu yg berbakat mau ekstra nggak ribet meningkatkan kemampuannya daripada yang tidak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun sanggup saja melampaui kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak dapat menyangkal bahwa kemampuan mau mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yang dikatakan coach chikung tadi, orang yang tak berbakat pun prospeknya buat mencapai derajat yang dengan asal dia bersedia belajar dgn tingkat yg ekstra eksesif ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di niat dengan tekad.
FOREX AKUN MINI Pringsewu
The “turtle traders”
Anda tahu mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terlingkungi transaksi trading foreign exchange – nama itu cukup populer; setidaknya untuk mereka yang serius mendalami sistem trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih profit dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, serta di akhir thn tsb ia udah menjelma milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia percaya bahwa SIAPA PUN dapat menjelma pemain yang hebat bila diajari dgn manual belajar forex yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dgn anggapan tersebut. Diskusi mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut bagi menjadi trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok dengan 2 cewe bersama dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka kaidah menganalisa serta bertawaran cukup dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis menghadiahkan tiap “Turtle” akun trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan sistem yg telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cuma boleh menjalani pol 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di bermacam-macam market, terkandung forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tsb beberapa laba yang mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Telaah berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Jurangan berapa mayoritas ongkos yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Pringsewu
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yang perbantahannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu mereken bahwa talenta kukuh berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun bisa berubah pemain yang hebat.
Dgn Sistem Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis independen yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia melihat market sebagaimana halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada petunjuk main, juga ada target yg kepingin dicapai. Ia merasa semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengungkapkan bahwa semua problem berkaitan pasar bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Pringsewu
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu menjelma trader yg hebat, asal memahirkan teknik serta langkah trading dengan strategi yang benar, kendatipun Eckhardt menganggap sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bapak/Ibu merasa nggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dengan aturan yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
