Selasa, 13 Oktober 2015
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Suatu kala mungkin Agan tahu merasa bahwa wkt Bro/Sis terbuang sia-sia sebab mencari jalan peruntungan Jurangan di trading forex. Tutorial yg telah Pembaca pelajari nggak mampu menyerahkan untung sebagaimana harapan Anda, sedangkan Anda merasa sudah berupaya semaksimal mungkin utk berlatih menguasai sains studi pola harga ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bro/Sis berpikir, “Ah, saya memang nggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada kaitan antara talen dgn kesuksesan seseorang dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang untuk berhasil dlm trading, nggak ada gunanya jika ia enggak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya kapasitas bakat dlm trading?
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan nggak semua 30 hari terakhir ini saya lagi rajin melatih salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita tidak hendak membahas taichi di sini. Penulis sekadar mau mengutip ucapan pelatih tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk mampu meninggikan kemampuannya. Puguh yang berbakat akan lebih gampang menambah kemampuannya ketimbang yang nggak berbakat, namun yang “ngotot” pun sanggup saja melangkahi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dpt membantah bahwa talenta bakal mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yg dikatakan pelatih tai-chi tadi, individu yang nggak berbakat pun prospeknya buat menggapai derajat yang sama asal dia bersedia belajar dgn nilai yg extra besar daripada individu yang berbakat. Jadi, intinya ada di harapan dan tekad.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
The “turtle traders”
Kamu pernah mendengar mengenai “turtle trader”? Di dunia trading – tercatat trading mata biaya asing – nama itu cuman populer; setidaknya utk mereka yang serius mendalami cara trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, dengan di akhir tahun tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru kurang lebih 26 tahun.
Ia berkeyakinan bahwa SIAPA PUN dpt menjelma trader yang hebat kalo diajari dengan tutorial berlatih mata dana asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tidak setuju dgn kaidah tersebut. Perdebatan mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut bagi menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria dengan 2 cewe beserta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi nama “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka langkah menganalisa dengan bertransaksi cuma dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sehabis kursus dimulai, Dennis membagikan setiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan tutorial yg sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka hanya boleh menjalani maksimum 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di beragam market, tercatat forex. Setelah periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tsb tidak semua profit yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Analisis berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Boss berapa byk budget yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yang perdebatannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetap berpendapat bahwa talen konstan berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap percaya bahwa “underdog” pun bisa menjelma pemain yg hebat.
Dengan Prosedur Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sendiri membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia menengok market sebagaimana halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada proses main, juga ada goal yang pengen dicapai. Ia menganggap semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengatakan bahwa semua perkara mengenai market mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yang hebat, asal mengajarkan teknik & kaidah transaksi trading dengan strategi yg benar, kendatipun Eckhardt memandang sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih berubah fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan pola yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
