Senin, 19 Oktober 2015
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Suatu pada waktu mungkin Jurangan tahu merasa bahwa wkt Bapak/Ibu terbuang sia-sia karena menjajal peruntungan Anda di transaksi trading forex. Langkah yg telah Bapak/Ibu pelajari enggak sanggup mengasihkan untung sebagaimana cita-cita Anda, sementara itu Agan merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk berlatih menguasai keterampilan studi teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, saya emang tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara bakat dengan kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang bagi berhasil dlm trading, nggak ada gunanya bila ia nggak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya tugas bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan tdk semua bln terakhir ini saya lagi nggak menyerah mengajarkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita nggak hendak membahas taichi di sini. Penulis semata-mata ingin mengutip ucapan pelatih tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk dpt menambah kemampuannya. Tentu yang berbakat akan extra mudah meningkatkan kemampuannya ketimbang yang tak berbakat, namun yang “ngotot” pun sanggup saja melewati kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak mampu mengingkari bahwa bakat bakal mengampangkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yg dikatakan coach tai-chi tadi, individu yg tidak berbakat pun prospeknya bagi menggapai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dgn nilai yg lbh besar ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di iktikad bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
The “turtle traders”
Bro/Sis tahu mendengar mengenai “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tertanam transaksi trading valuta asing – nama itu cukup populer; setidaknya untuk mereka yang serius mendalami teknik trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dan di akhir tahun tsb ia sudah menjadi milyuner. Kala itu usianya baru kira-kira 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN sanggup menjadi pemain yang hebat kalau diajari dgn kaidah belajar forex yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dengan falsafah tersebut. Diskusi mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut utk menjadi pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok beserta 2 wanita dan dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka aturan menganalisa beserta bertawaran hyn dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis mengasihkan tiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) beserta menyuruh mereka mempraktekkan proses yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cukup boleh mengerjakan setinggi-tingginya 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di beraneka ragam market, tergolong forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tsb tdk semua untung yg mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Telaah berakhir lima thn kemudian. Tahukah Jurangan berapa sebagian bsr anggaran yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yg dialognya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – kukuh menganggap bahwa kemampuan teguh berperan penting. Begitupun, Eckhardt konstan berkeyakinan bahwa “underdog” pun mampu menjelma pemain yang hebat.
Gimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia memandang market semacam halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada petunjuk main, juga ada tujuan yang kepingin dicapai. Ia mereken semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengutarakan bahwa semua kasus berkenaan pasar mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat berubah pemain yg hebat, asal melatih teknik dengan langkah transaksi trading dgn tutorial yg benar, kendatipun Eckhardt menganggap sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn prosedur yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
