Selasa, 06 Oktober 2015
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Suatu kala mungkin Boss tahu merasa bahwa masa Boss terbuang sia-sia karna menguji peruntungan Jurangan di trading forex. Strategi yang sudah Bapak/Ibu ketahui nggak dapat menyerahkan profit sebagaimana dambaan Anda, sedangkan Pembaca merasa udah berupaya semaksimal mungkin buat berlatih menguasai pengetahuan ulasan teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bro/Sis berpikir, “Ah, penulis emang tak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada hubungan antara talenta dengan kesuksesan seseorang dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya pribadi buat berhasil dlm trading, enggak ada gunanya kalo ia tidak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sebenarnya kapasitas talenta dlm trading?
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan tidak semua bln terakhir ini penulis lagi pantang menyerah mengajarkan salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita enggak akan membahas taichi di sini. Saya cuma hendak mengutip ucapan pelatih tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meningkatkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” untuk bisa meninggikan kemampuannya. Puguh yang berbakat mo lbh sederhana menaikkan kemampuannya ketimbang yang tidak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun bisa saja melangkahi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak mampu menyangkal bahwa talenta bakal mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yang dikatakan pelatih chikung tadi, individu yang enggak berbakat pun berkesempatan buat menggapai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dengan taraf yang lbh gede daripada individu yg berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan & tekad.
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
The “turtle traders”
Bro/Sis sudah mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia trading – tertanam transaksi trading mata dana asing – nama itu sekadar populer; setidaknya bagi mereka yang benar-benar mendalami manual trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih keuntungan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, beserta di akhir tahun tersebut ia udah menjelma milyuner. Kala itu usianya baru kira-kira 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yg hebat k'lo diajari dgn kaidah belajar mata uang yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dgn sikap tersebut. Diskusi mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut utk berubah trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo & 2 wanita dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 30 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka manual menganalisa dengan berbisnis cuma dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sesudah kursus dimulai, Dennis memberikan setiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan proses yang telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuma boleh mengerjakan mentok 12 jual/beli per market. Mereka trading di berbagai macam market, tercatat forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis menghadiahkan para “Turtles” tsb tidak semua laba yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima thn kemudian. Tahukah Anda berapa byk uang yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yang perdebatannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu memikir bahwa talenta senantiasa berperan penting. Begitupun, Eckhardt konsisten percaya bahwa “underdog” pun sanggup menjelma trader yang hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menyaksikan pasar seperti halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada pola main, juga ada tujuan yg mau dicapai. Ia menyangka semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengemukakan bahwa semua urusan tentang pasar mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Bone Bolango
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat menjadi trader yang hebat, asal mendidik teknik & tata cara trading dengan cara yang benar, kendatipun Eckhardt memikir sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjadi fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bro/Sis merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dengan langkah yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
