Jumat, 30 Oktober 2015
FOREX AKUN MINI Barabai
Suatu saat mungkin Anda sempat merasa bahwa waktu Bapak/Ibu terbuang sia-sia karena mencari jalan peruntungan Jurangan di trading forex. Tips-Tips yang telah Kamu kenali nggak dapat menyerahkan untung sebagaimana harapan Anda, sementara itu Boss merasa sudah berupaya semaksimal mungkin buat belajar menguasai keterampilan ulasan pola harga ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Agan berpikir, “Ah, penulis memang nggak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada hubungan antara kemampuan dgn keberhasilan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi untuk sukses dlm trading, nggak ada gunanya kalau ia tak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sedianya tugas kemampuan dalam trading?
FOREX AKUN MINI Barabai
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan tidak semua 31 hari terakhir ini penulis lagi nggak menyerah membimbing salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita nggak mau membahas chikung di sini. Penulis cukup ingin mengutip ucapan coach taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” buat dpt meningkatkan kemampuannya. Tentu yg berbakat akan ekstra simple meningkatkan kemampuannya daripada yg nggak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun sanggup saja melampaui kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak dapat mengingkari bahwa bakat bakal mempermudah seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yang dikatakan guru taichi tadi, individu yang nggak berbakat pun bermungkinan untuk menggapai derajat yang sama asal dia bersedia berlatih dgn taraf yang extra besar ketimbang individu yang berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan dan tekad.
FOREX AKUN MINI Barabai
The “turtle traders”
Anda sudah mendengar mengenai “turtle trader”? Di dunia trading – tersisip trading forex – nama itu sekadar populer; setidaknya utk mereka yang benar-benar mendalami metode trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih cuan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, serta di akhir thn tersebut ia sudah berubah milyuner. Kala itu usianya baru kurang lebih 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN sanggup menjelma trader yg hebat kalau diajari dgn langkah belajar mata budget asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tidak setuju dgn dugaan tersebut. Silang Pendapat mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut bagi menjelma trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo dengan 2 wanita beserta dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengajari mereka aneka tips menganalisa & bertawaran cukup dalam masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis mengasihkan setiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan bimbingan yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cukup boleh melaksanakan mentok 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di bermacam rupa market, termasuk forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tersebut beberapa cuan yg mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Analisis berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Pembaca berapa kebanyakan bujet yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata lebih kurang $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Barabai
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yg pertakiannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa memandang bahwa bakat selalu berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun sanggup berubah pemain yang hebat.
Bagaimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri percaya bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia menonton market sebagaimana halnya ia melihat permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tips-tips main, juga ada tujuan yang pengen dicapai. Ia merasa semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menerangkan bahwa semua problem berkenaan market mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Barabai
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat menjelma pemain yg hebat, asal mengarahkan teknik & pola transaksi trading dengan tata cara yang benar, kendatipun Eckhardt menyangka sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn panduan yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
