Selasa, 22 September 2015
FOREX AKUN MINI Tanah Datar
Suatu selagi mungkin Boss sempat merasa bahwa masa Agan terbuang sia-sia karena mengetes peruntungan Bro/Sis di trading forex. Cara yg telah Boss ketahui nggak bisa mengasihkan untung sebagaimana harapan Anda, padahal Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin buat berlatih menguasai pengetahuan ulasan teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Anda berpikir, “Ah, saya kenyataannya enggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada relevansi antara talenta dgn kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun daya pribadi untuk berhasil dalam trading, nggak ada gunanya jika ia nggak memiliki bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya kapasitas bakat dlm trading?
FOREX AKUN MINI Tanah Datar
Berbakat vs nggak berbakat
Kebetulan tdk semua bulanan terakhir ini penulis lagi ulet membimbing salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita nggak akan membahas tai-chi di sini. Saya cuman kepingin mengutip ucapan pelatih taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi meningkatkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal sanggup menaikkan kemampuannya. Puguh yang berbakat mo lbh praktis meningkatkan kemampuannya daripada yang enggak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun mampu saja melebihi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak bisa membantah bahwa talenta akan mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan coach chikung tadi, pribadi yang tidak berbakat pun prospeknya untuk mencapai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dgn takaran yg ekstra lebih dari standar daripada pribadi yg berbakat. Jadi, intinya ada di niat dan tekad.
FOREX AKUN MINI Tanah Datar
The “turtle traders”
Anda sudah mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terlingkungi transaksi trading mata uang – nama itu cukup populer; setidaknya buat mereka yg serius mendalami cara trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih laba dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, & di akhir tahun tsb ia udah berubah milyuner. Kala itu usianya baru kira-kira 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dapat berubah pemain yang hebat kalau diajari dgn tutorial berlatih mata uang yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn opini tersebut. Perbantahan mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yg direkrut bakal menjadi pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok dengan 2 cewe & dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi julukan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengajari mereka cara menganalisa serta bertransaksi cuma dalam waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menghadiahkan tiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan pola yang telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cukup boleh memperbuat pol 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai ragam market, tercantum forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis membagikan para “Turtles” tersebut tdk semua profit yang mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima thn kemudian. Tahukah Bro/Sis berapa sebagian besar ongkos yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Tanah Datar
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yg dialognya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu mengira bahwa talenta tetep berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun bisa menjadi trader yg hebat.
Dgn Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia menengok market semacam halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tips-tips main, juga ada target yang mau dicapai. Ia menyangka semua itu dapat dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menyampaikan bahwa semua soal mengenai market dpt dipelajari.
FOREX AKUN MINI Tanah Datar
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat menjelma pemain yang hebat, asal mendidik teknik & sistem trading dengan tata cara yang benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih berubah fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bro/Sis merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan proses yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
