Selasa, 29 September 2015
FOREX AKUN MINI Polewali Mandar
Suatu tempo mungkin Jurangan sudah merasa bahwa wkt Anda terbuang sia-sia sebab berikhtiar peruntungan Boss di trading forex. Proses yang telah Bro/Sis kenali tidak sanggup menyerahkan laba sebagaimana keinginan Anda, padahal Jurangan merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai ilmu studi teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Kamu berpikir, “Ah, penulis memang tak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada kaitan antara talenta dgn keberhasilan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi utk berhasil dlm trading, tidak ada gunanya k'lo ia tak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sebetulnya tugas talenta dlm trading?
FOREX AKUN MINI Polewali Mandar
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan beberapa bulanan terakhir ini saya sedang rajin mengarahkan salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tidak hendak membahas taichi di sini. Penulis cuman mau mengutip ucapan pelatih tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk bisa menambah kemampuannya. Pasti yg berbakat mau ekstra tidak ribet meninggikan kemampuannya ketimbang yg enggak berbakat, tapi yg “ngotot” pun dapat saja melewati kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak sanggup meniadakan bahwa bakat akan mengampangkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yang dikatakan guru chikung tadi, pribadi yg tak berbakat pun berkesempatan buat mencapai derajat yang sama asal dia bersedia berlatih dgn takaran yang ekstra gede ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan dengan tekad.
FOREX AKUN MINI Polewali Mandar
The “turtle traders”
Boss sudah mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terlingkungi trading mata biaya asing – nama itu semata-mata populer; setidaknya untuk mereka yg sungguh-sungguh mendalami sistem trading.
Di akhir thn 1974, ia berhasil meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, dengan di akhir thn tersebut ia udah menjadi milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia berkeyakinan bahwa SIAPA PUN sanggup berubah trader yg hebat kalo diajari dgn panduan berlatih mata uang yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn aksioma tersebut. Dialog mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut bakal berubah trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria serta 2 cewek dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di 30 hari Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka cara menganalisa serta bertawaran hanya dlm masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sesudah kursus dimulai, Dennis membagikan tiap “Turtle” akun trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan arahan yang sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuma boleh menjalankan tertinggi 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai macam market, terlingkungi forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tersebut tidak semua cuan yg mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pengkajian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Pembaca berapa mayoritas biaya yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata berkisar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Polewali Mandar
Bakat?
William Eckhardt independen – yg pertakiannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konsisten memikir bahwa bakat selalu berperan penting. Begitupun, Eckhardt senantiasa yakin bahwa “underdog” pun dapat menjadi trader yg hebat.
Dengan Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis sendiri mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menyaksikan pasar seperti halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada program main, juga ada goal yang hendak dicapai. Ia mereken semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengungkapkan bahwa semua masalah tentang pasar mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Polewali Mandar
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yg hebat, asal membimbing teknik bersama bimbingan transaksi trading dengan metode yg benar, kendatipun Eckhardt mereken sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih berubah fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Boss merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn teknik yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
