Sabtu, 19 September 2015
FOREX AKUN MINI Katingan
Suatu pada waktu mungkin Bro/Sis sudah merasa bahwa wkt Pembaca terbuang sia-sia sebab berupaya peruntungan Anda di transaksi trading forex. Prosedur yang telah Bapak/Ibu pelajari tidak dapat membagikan cuan sebagaimana impian Anda, sementara itu Bro/Sis merasa udah berupaya semaksimal mungkin bagi belajar menguasai pengetahuan ulasan pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya sebenarnya enggak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada kaitan antara talenta dengan kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun usaha pribadi untuk berhasil dlm trading, tak ada gunanya kalau ia tidak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sebetulnya tugas talenta dalam trading?
FOREX AKUN MINI Katingan
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan tdk semua bln terakhir ini penulis lagi terus-menerus melatih salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita nggak mau membahas Chi-kung di sini. Saya cuma hendak mengutip ucapan guru taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” bagi dpt menaikkan kemampuannya. Tentu yang berbakat bakal ekstra praktis meningkatkan kemampuannya daripada yang tak berbakat, namun yg “ngotot” pun dpt saja melangkahi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak sanggup mengingkari bahwa talen mau memudahkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yg dikatakan coach chikung tadi, orang yg tak berbakat pun prospeknya buat sampai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dengan persentase yang ekstra gede ketimbang pribadi yg berbakat. Jadi, intinya ada di kehendak & tekad.
FOREX AKUN MINI Katingan
The “turtle traders”
Anda tahu mendengar mengenai “turtle trader”? Di dunia trading – tercatat trading forex – nama itu semata-mata populer; setidaknya buat mereka yang benar-benar mendalami arahan trading.
Di akhir thn 1974, ia sukses meraih profit dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, bersama di akhir tahun tersebut ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru kira-kira 26 tahun.
Ia yakin bahwa SIAPA PUN dapat menjelma trader yang hebat bila diajari dengan tips-tips belajar foreign exchange yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn kesimpulan tersebut. Diskusi mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut untuk berubah trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok serta 2 cewe & dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka teknik studi serta bertransaksi cukup dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sesudah kursus dimulai, Dennis menyerahkan tiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) beserta menyuruh mereka mempraktekkan bimbingan yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka sekadar boleh melaksanakan tertinggi 12 transaksi per market. Mereka trading di beragam market, tergolong forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tsb beberapa untung yg mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penelitian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Boss berapa sebagian besar biaya yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Katingan
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yang pertakiannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetep mengira bahwa kemampuan selalu berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap membenarkan bahwa “underdog” pun dapat berubah pemain yang hebat.
Dengan Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis independen membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia menyaksikan pasar semacam halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada sistem main, juga ada target yg ingin dicapai. Ia menyangka semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengemukakan bahwa semua problem berkenaan pasar dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Katingan
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dpt berubah pemain yang hebat, asal memahirkan teknik dengan teknik trading dengan manual yg benar, kendatipun Eckhardt mengira sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, sampai-sampai menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Anda merasa tidak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dengan arahan yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
