Sabtu, 05 September 2015
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Suatu tempo mungkin Agan sempat merasa bahwa wkt Anda terbuang sia-sia karena menjajal peruntungan Boss di trading forex. Proses yg sudah Pembaca ketahui nggak bisa membagikan untung sebagaimana impian Anda, sementara itu Bapak/Ibu merasa sudah berupaya semaksimal mungkin bakal belajar menguasai keterampilan studi teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Jurangan berpikir, “Ah, penulis emang tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara talenta dengan kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang untuk sukses dalam trading, tidak ada gunanya bila ia enggak memiliki bakat? Sebesar apa sih sedianya peran talen dlm trading?
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Berbakat vs nggak berbakat
Kebetulan beberapa 31 hari terakhir ini saya lagi nggak menyerah memahirkan salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita tidak mo membahas Chi-kung di sini. Saya cuma hendak mengutip ucapan guru taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dpt meningkatkan kemampuannya. Pasti yang berbakat mau lbh tidak ribet meninggikan kemampuannya ketimbang yang nggak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun dapat saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak dapat membantah bahwa talen hendak mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, serupa yang dikatakan coach chikung tadi, pribadi yang tak berbakat pun boleh jadi bakal menggapai derajat yg sama asal dia bersedia berlatih dgn tingkat yang ekstra besar ketimbang individu yg berbakat. Jadi, intinya ada di harapan bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
The “turtle traders”
Bro/Sis sempat mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tercantum trading foreign exchange – nama itu semata-mata populer; setidaknya untuk mereka yang sungguh-sungguh mendalami arahan trading.
Di akhir thn 1974, ia berhasil meraih untung dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, serta di akhir thn tersebut ia sudah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru berkisar 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dapat menjadi pemain yang hebat k'lo diajari dengan metode belajar mata uang yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tidak setuju dengan gagasan tersebut. Dialog mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yg direkrut bakal menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo beserta 2 wanita dan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di 30 hari Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi nama “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka tutorial menganalisa dan bertawaran semata-mata dlm masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sehabis kursus dimulai, Dennis memberikan setiap “Turtle” rekening transaksi trading (real!) dengan menyuruh mereka mempraktekkan teknik yang telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka cuman boleh menjalankan pol 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di berbagai macam market, terhitung forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tersebut beberapa profit yang mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima thn kemudian. Tahukah Kamu berapa byk biaya yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Bakat?
William Eckhardt independen – yang dialognya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetep menganggap bahwa kemampuan konsisten berperan penting. Begitupun, Eckhardt teguh percaya bahwa “underdog” pun sanggup berubah pemain yang hebat.
Bagaimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis sendiri membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia menyaksikan market serupa halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada sistem main, juga ada target yang ingin dicapai. Ia memandang semua itu bisa dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengumumkan bahwa semua kasus mengenai market bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yang hebat, asal melatih teknik dan aneka tips transaksi trading dengan teknik yg benar, kendatipun Eckhardt memandang sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa tidak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn teknik yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
