Selasa, 15 September 2015
FOREX AKUN MINI Bolaang Mongondow Selatan
Suatu pada waktu mungkin Bro/Sis pernah merasa bahwa wkt Jurangan terbuang sia-sia karna menguji peruntungan Boss di trading forex. Aturan yg telah Pembaca kenali nggak mampu menyampaikan profit sebagaimana ekspektasi Anda, sedangkan Jurangan merasa udah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai pengetahuan ulasan pola harga ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bro/Sis berpikir, “Ah, saya kenyataannya tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada relevansi antara bakat dengan kesuksesan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun upaya seseorang untuk berhasil dlm trading, enggak ada gunanya kalau ia tak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sedianya tugas bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Bolaang Mongondow Selatan
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan tdk semua bln terakhir ini penulis sedang rajin mendidik salah satu latihan jasmani pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita enggak hendak membahas chikung di sini. Penulis cuman mau mengutip ucapan pelatih taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” untuk dpt menaikkan kemampuannya. Tentu yg berbakat bakal ekstra tdk ribet menambah kemampuannya ketimbang yang enggak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun bisa saja melangkahi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak dapat membantah bahwa talen akan mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, serupa yang dikatakan guru tai-chi tadi, orang yang enggak berbakat pun bermungkinan untuk sampai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dengan nilai yang extra eksesif ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di intensi dengan tekad.
FOREX AKUN MINI Bolaang Mongondow Selatan
The “turtle traders”
Bro/Sis sudah mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia trading – tergolong transaksi trading mata uang – nama itu cuma populer; setidaknya utk mereka yang sungguh-sungguh mendalami strategi trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih untung dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, bersama di akhir tahun tsb ia sudah berubah milyuner. Kala itu usianya baru kurang lebih 26 tahun.
Ia percaya bahwa SIAPA PUN sanggup berubah trader yg hebat jika diajari dgn tata cara berlatih mata bujet asing yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dgn ide tersebut. Pertakian mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yg direkrut bakal menjadi trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo serta 2 cewek serta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi identitas “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka aneka tips menganalisa beserta bertransaksi cuma dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sehabis kursus dimulai, Dennis membagikan masing-masing “Turtle” akun trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan teknik yg sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka semata-mata boleh melakukan maksimum 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di beraneka rupa market, tercantum forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tersebut tidak semua keuntungan yg mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Analisis berakhir lima thn kemudian. Tahukah Boss berapa byk ongkos yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Bolaang Mongondow Selatan
Bakat?
William Eckhardt independen – yg diskusinya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetap menyangka bahwa kemampuan kukuh berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetap percaya bahwa “underdog” pun bisa berubah pemain yang hebat.
Dengan Jalan Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia menengok market semacam halnya ia melihat permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada kaidah main, juga ada target yang pengen dicapai. Ia menganggap semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengutarakan bahwa semua perihal tentang market bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Bolaang Mongondow Selatan
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma pemain yang hebat, asal membimbing teknik bersama tutorial transaksi trading dgn metode yang benar, kendatipun Eckhardt mengira sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Agan merasa tak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn metode yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
