Kamis, 24 September 2015
FOREX AKUN MINI Benowo
Suatu pada waktu mungkin Kamu sudah merasa bahwa wkt Pembaca terbuang sia-sia karena menguji peruntungan Anda di transaksi trading forex. Strategi yang sudah Boss pelajari tak sanggup menyerahkan laba sebagaimana harapan Anda, padahal Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin bagi belajar menguasai pengetahuan studi teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya sebenarnya nggak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada kaitan antara bakat dengan keberhasilan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar pribadi buat berhasil dalam trading, tak ada gunanya kalau ia tak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya fungsi kemampuan dlm trading?
FOREX AKUN MINI Benowo
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan tdk semua 31 hari terakhir ini penulis sedang pantang menyerah mengajarkan salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita nggak akan membahas chikung di sini. Saya hyn hendak mengutip ucapan guru chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk dpt meningkatkan kemampuannya. Tentu yang berbakat akan extra gampang menambah kemampuannya daripada yg tidak berbakat, tapi yang “ngotot” pun dpt saja melebihi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak sanggup mengingkari bahwa talen mau mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan coach chikung tadi, orang yg nggak berbakat pun berpeluang untuk sampai derajat yg sama asal dia bersedia berlatih dengan persentase yang lbh lbh dr standar daripada orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di niat & tekad.
FOREX AKUN MINI Benowo
The “turtle traders”
Kamu pernah mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia trading – termuat transaksi trading foreign exchange – nama itu hanya populer; setidaknya utk mereka yg serius mendalami metode trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih untung dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dan di akhir thn tersebut ia udah menjelma milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN dpt menjelma trader yg hebat kalau diajari dengan tutorial belajar mata bujet asing yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dengan perhitungan tersebut. Perbantahan mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut utk menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok & 2 cewek serta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengajari mereka prosedur mengulas dengan bertransaksi cuman dlm wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis mengasihkan masing-masing “Turtle” rekening transaksi trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan strategi yg telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka sekadar boleh melakukan pol 12 jual/beli per market. Mereka trading di berbagai market, termuat forex. Selepas periode praktek selesai, Dennis membagikan para “Turtles” tersebut nggak semua laba yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Telaah berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Bapak/Ibu berapa mayoritas uang yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Benowo
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yang pertakiannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konstan menyangka bahwa kemampuan tetap berperan penting. Begitupun, Eckhardt konsisten membenarkan bahwa “underdog” pun dapat menjadi trader yang hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis seorang diri membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia memandang market serupa halnya ia menonton permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada bimbingan main, juga ada tujuan yang kepingin dicapai. Ia mengira semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengutarakan bahwa semua problem mengenai market sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Benowo
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN sanggup berubah pemain yg hebat, asal membimbing teknik beserta proses trading dengan teknik yg benar, kendatipun Eckhardt menyangka sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih berubah fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa tak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dengan kaidah yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
