Selasa, 25 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Tambolaka
Suatu ketika mungkin Bro/Sis sudah merasa bahwa wkt Pembaca terbuang sia-sia karena berusaha peruntungan Boss di trading forex. Proses yg telah Bapak/Ibu ketahui enggak dapat membagikan untung sebagaimana dambaan Anda, padahal Kamu merasa udah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai pengetahuan ulasan pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, saya memang nggak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada hubungan antara bakat dgn kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang buat berhasil dalam trading, tidak ada gunanya kalo ia tak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya tugas bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Tambolaka
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan beberapa 30 hari terakhir ini saya lagi nggak menyerah membimbing salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tidak bakal membahas tai-chi di sini. Penulis cuman mau mengutip ucapan coach taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menaikkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, atau “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk mampu menambah kemampuannya. Puguh yang berbakat mau ekstra mudah meninggikan kemampuannya daripada yg tak berbakat, namun yg “ngotot” pun dapat saja melangkahi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak sanggup membantah bahwa bakat akan memudahkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan pelatih taichi tadi, individu yg enggak berbakat pun boleh jadi bakal mencapai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dgn tingkat yang ekstra lbh dari standar ketimbang orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di kehendak bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Tambolaka
The “turtle traders”
Jurangan pernah mendengar mengenai “turtle trader”? Di dunia trading – tergolong trading valuta asing – nama itu cuman populer; setidaknya untuk mereka yang benar-benar mendalami aneka tips trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih untung dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, serta di akhir thn tersebut ia udah berubah milyuner. Kala itu usianya baru berkisar 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN bisa menjadi trader yang hebat bila diajari dgn arahan belajar forex yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tidak setuju dengan kaidah tersebut. Dialog mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut buat menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo dengan 2 cewek serta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka aturan studi & tawar-menawar semata-mata dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sehabis kursus dimulai, Dennis memberikan tiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan langkah yg telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka semata-mata boleh melaksanakan mentok 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai macam market, tergolong forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tsb tidak semua profit yang mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penyelidikan berakhir lima thn kemudian. Tahukah Pembaca berapa kebanyakan uang yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Tambolaka
Bakat?
William Eckhardt independen – yang perbantahannya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konstan mengira bahwa kemampuan selalu berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep membenarkan bahwa “underdog” pun sanggup berubah pemain yg hebat.
Bagaimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis seorang diri percaya bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia menyaksikan market sebagaimana halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada petunjuk main, juga ada goal yg pengen dicapai. Ia menganggap semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengemukakan bahwa semua soal mengenai pasar mampu dipelajari.
FOREX AKUN MINI Tambolaka
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu menjelma pemain yg hebat, asal membimbing teknik serta aturan trading dengan langkah yang benar, kendatipun Eckhardt mengira sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan berubah fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bro/Sis merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn manual yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
