Minggu, 23 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Simpang Tiga Redelong
Suatu kala mungkin Anda tahu merasa bahwa waktu Agan terbuang sia-sia krn menjajal peruntungan Anda di transaksi trading forex. Aneka Tips yang telah Bro/Sis ketahui tak mampu memberikan untung sebagaimana dambaan Anda, padahal Boss merasa udah berupaya semaksimal mungkin untuk berlatih menguasai keterampilan studi teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Jurangan berpikir, “Ah, penulis sebenarnya nggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara talen dgn kesuksesan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang untuk sukses dalam trading, nggak ada gunanya kalo ia tidak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sebetulnya tugas talen dalam trading?
FOREX AKUN MINI Simpang Tiga Redelong
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan tidak semua bulanan terakhir ini penulis lagi pantang menyerah melatih salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tak mau membahas chikung di sini. Penulis cuman hendak mengutip ucapan coach tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menaikkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk dapat menambah kemampuannya. Puguh yg berbakat hendak lebih nggak ribet meninggikan kemampuannya ketimbang yg tidak berbakat, tetapi yang “ngotot” pun mampu saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dapat membantah bahwa kemampuan mo mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yg dikatakan pelatih chikung tadi, orang yang nggak berbakat pun probabilitas untuk sampai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dengan persentase yg lbh gede daripada orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di iktikad bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Simpang Tiga Redelong
The “turtle traders”
Kamu tahu mendengar berhubungan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tergolong trading forex – nama itu hanya populer; setidaknya bakal mereka yg benar-benar mendalami cara trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih profit dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dan di akhir tahun tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru kurang lebih 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN bisa menjadi trader yang hebat bila diajari dgn tutorial belajar forex yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dgn pemikiran tersebut. Pertakian mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yg direkrut bakal menjadi pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria & 2 wanita dan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok kesatu mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka cara mengulas dan tawar-menawar hyn dlm masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis menyampaikan setiap “Turtle” akun trading (real!) serta menyuruh mereka mempraktekkan petunjuk yang telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka sekadar boleh menjalani mentok 12 transaksi per market. Mereka trading di berbagai ragam market, tercantum forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis menghadiahkan para “Turtles” tersebut nggak semua profit yang mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Analisis berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Anda berapa mayoritas biaya yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Simpang Tiga Redelong
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yg diskusinya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – tetep berpendapat bahwa talen konstan berperan penting. Begitupun, Eckhardt teguh berkeyakinan bahwa “underdog” pun sanggup menjadi pemain yg hebat.
Dengan Tutorial Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan membenarkan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menonton market sebagaimana halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada cara main, juga ada tujuan yg pengen dicapai. Ia menganggap semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengatakan bahwa semua hal berkaitan market dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Simpang Tiga Redelong
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN bisa menjelma trader yang hebat, asal melatih teknik beserta aturan transaksi trading dgn strategi yg benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa tidak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn panduan yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
