Sabtu, 22 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Pulau Pramuka
Suatu saat mungkin Bapak/Ibu sempat merasa bahwa masa Boss terbuang sia-sia sebab berupaya peruntungan Pembaca di transaksi trading forex. Aneka Tips yang sudah Agan ketahui tak dapat mengasihkan keuntungan sebagaimana harapan Anda, padahal Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin untuk belajar menguasai sains analisa teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, penulis benar-benar tidak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada kaitan antara bakat dgn keberhasilan seseorang dlm trading? Benarkah sekeras apa pun usaha seseorang bagi berjaya dlm trading, tak ada gunanya jika ia tidak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sebenarnya karakter kemampuan dlm trading?
FOREX AKUN MINI Pulau Pramuka
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan tdk semua bln terakhir ini saya lagi pantang menyerah mengarahkan salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita enggak hendak membahas chikung di sini. Penulis cuma hendak mengutip ucapan guru chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” buat dpt meninggikan kemampuannya. Tentu yg berbakat hendak lbh efisien menambah kemampuannya ketimbang yang enggak berbakat, tapi yang “ngotot” pun mampu saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak dpt memungkiri bahwa bakat bakal mempermudah seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan pelatih tai-chi tadi, individu yang nggak berbakat pun berpotensi untuk mencapai derajat yang dengan asal dia bersedia belajar dengan takaran yg ekstra lbh dr standar daripada pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan beserta tekad.
FOREX AKUN MINI Pulau Pramuka
The “turtle traders”
Boss sempat mendengar berhubungan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terhitung transaksi trading foreign exchange – nama itu hyn populer; setidaknya utk mereka yang benar-benar mendalami cara trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih untung dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, bersama di akhir thn tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu usianya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN dpt menjelma trader yang hebat jika diajari dengan strategi berlatih forex yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dengan tanggapan tersebut. Polemik mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut bagi menjadi pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo & 2 wanita & dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka tips-tips mengulas bersama bertransaksi cukup dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis mengasihkan setiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan tips-tips yang sudah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka hyn boleh menjalankan pol 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di bermacam-macam market, tergolong forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tsb sebagian profit yang mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penelitian berakhir lima thn kemudian. Tahukah Kamu berapa mayoritas dana yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Pulau Pramuka
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yang dialognya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa berpendapat bahwa talen kukuh berperan penting. Begitupun, Eckhardt senantiasa mengakui bahwa “underdog” pun dapat menjelma trader yg hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri berkeyakinan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia menengok market serupa halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada kaidah main, juga ada target yg ingin dicapai. Ia menganggap semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengatakan bahwa semua soal mengenai market sanggup dipelajari.
FOREX AKUN MINI Pulau Pramuka
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN sanggup berubah trader yg hebat, asal mengarahkan teknik & pola trading dgn panduan yg benar, kendatipun Eckhardt berpendapat sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa tak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn prosedur yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
