Sabtu, 08 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Piru
Suatu ketika mungkin Agan sudah merasa bahwa wkt Pembaca terbuang sia-sia karna mencoba peruntungan Boss di transaksi trading forex. Teknik yang telah Anda pelajari nggak mampu memberikan laba sebagaimana angan-angan Anda, sementara itu Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin bakal belajar menguasai keterampilan ulasan pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Agan berpikir, “Ah, saya benar-benar enggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada hubungan antara talenta dgn kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun ikhtiar seseorang utk sukses dlm trading, tidak ada gunanya k'lo ia nggak memiliki bakat? Sebesar apa sih sebetulnya tugas talen dalam trading?
FOREX AKUN MINI Piru
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan nggak semua 31 hari terakhir ini saya sedang tdk menyerah membimbing salah satu gerak badan pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita tak akan membahas Chi-kung di sini. Saya cuma hendak mengutip ucapan coach tai-chi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menaikkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal mampu menaikkan kemampuannya. Tentu yang berbakat mau lbh simple menambah kemampuannya daripada yang nggak berbakat, tapi yang “ngotot” pun mampu saja melangkahi kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dapat memungkiri bahwa bakat hendak mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yang dikatakan coach tai-chi tadi, orang yg enggak berbakat pun boleh jadi untuk sampai derajat yang dengan asal dia bersedia belajar dengan ukuran yang extra ekstra ketimbang orang yang berbakat. Jadi, intinya ada di niat serta tekad.
FOREX AKUN MINI Piru
The “turtle traders”
Pembaca sempat mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tercantum transaksi trading foreign exchange – nama itu cukup populer; setidaknya untuk mereka yg benar-benar mendalami cara trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih laba dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, & di akhir tahun tsb ia udah menjadi milyuner. Kala itu usianya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yang hebat bila diajari dengan tips-tips belajar valuta asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn pemikiran tersebut. Polemik mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut untuk menjadi trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo dengan 2 cewek dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi sebutan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka manual mengulas dan tawar-menawar cukup dlm wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menyampaikan masing-masing “Turtle” akun transaksi trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan langkah yg sudah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka semata-mata boleh menjalani pol 12 transaksi per market. Mereka trading di berbagai rupa market, termuat forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menghadiahkan para “Turtles” tersebut tdk semua untung yang mereka peroleh dari transaksi yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Riset berakhir lima thn kemudian. Tahukah Agan berapa byk dana yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Piru
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yang dialognya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konsisten berpendapat bahwa talen tetap berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep membenarkan bahwa “underdog” pun sanggup menjelma pemain yg hebat.
Gimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis sorangan mengakui bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia melihat market seperti halnya ia menonton permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada program main, juga ada tujuan yang mau dicapai. Ia menganggap semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengumumkan bahwa semua kondisi mengenai market bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Piru
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dapat berubah pemain yg hebat, asal mengajarkan teknik dan pola transaksi trading dgn langkah yang benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjadi fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bapak/Ibu merasa tak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dengan bimbingan yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
