Minggu, 09 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Pekalongan
Suatu tempo mungkin Bro/Sis sempat merasa bahwa wkt Agan terbuang sia-sia sebab berusaha peruntungan Agan di transaksi trading forex. Arahan yang telah Bapak/Ibu pelajari nggak sanggup menyerahkan laba sebagaimana harapan Anda, sedangkan Pembaca merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk belajar menguasai sains analisa teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bro/Sis berpikir, “Ah, saya sebenarnya tidak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada kaitan antara kemampuan dgn keberhasilan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang buat sukses dalam trading, nggak ada gunanya k'lo ia tak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sebetulnya karakter talen dalam trading?
FOREX AKUN MINI Pekalongan
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan sebagian bulan terakhir ini saya lagi getol mengarahkan salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tak hendak membahas chikung di sini. Saya cuman kepingin mengutip ucapan guru Chi-kung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang menaikkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” buat dapat meninggikan kemampuannya. Pasti yg berbakat mau lebih efektif meningkatkan kemampuannya ketimbang yang enggak berbakat, namun yang “ngotot” pun mampu saja melewati kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak dapat meniadakan bahwa kemampuan mo mempermudah seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yang dikatakan coach tai-chi tadi, individu yg nggak berbakat pun berkesempatan bagi sampai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dgn nilai yg lebih besar daripada individu yg berbakat. Jadi, intinya ada di intensi beserta tekad.
FOREX AKUN MINI Pekalongan
The “turtle traders”
Anda sempat mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – tercatat trading mata uang – nama itu sekadar populer; setidaknya utk mereka yang benar-benar mendalami tips-tips trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih untung dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, & di akhir thn tersebut ia sudah menjelma milyuner. Kala itu usianya baru berkisar 26 tahun.
Ia berkeyakinan bahwa SIAPA PUN dpt menjadi pemain yg hebat kalo diajari dgn aneka tips belajar mata uang yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dengan falsafah tersebut. Silang Pendapat mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut bagi menjelma pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowok beserta 2 cewek beserta dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bln Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mendidik mereka aturan menganalisa beserta bertawaran semata-mata dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis mengasihkan setiap “Turtle” rekening trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan prosedur yg sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cuma boleh memperbuat setinggi-tingginya 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di berbagai ragam market, termuat forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tsb tidak semua untung yg mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Telaah berakhir lima thn kemudian. Tahukah Kamu berapa banyak uang yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata sekitar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Pekalongan
Bakat?
William Eckhardt mandiri – yg silang pendapatnya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa menganggap bahwa kemampuan konsisten berperan penting. Begitupun, Eckhardt kukuh membenarkan bahwa “underdog” pun dapat berubah trader yg hebat.
Dgn Langkah Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis independen berkeyakinan bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia menengok pasar seperti halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada panduan main, juga ada tujuan yang kepingin dicapai. Ia mereken semua itu mampu dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia mengutarakan bahwa semua keadaan berhubungan pasar dapat dipelajari.
FOREX AKUN MINI Pekalongan
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dpt menjelma pemain yang hebat, asal mendidik teknik dan aneka tips transaksi trading dengan sistem yang benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, sampai-sampai menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Jurangan merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan kaidah yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!