Kamis, 20 Agustus 2015
FOREX AKUN MINI Humbang Hasundutan
Suatu tatkala mungkin Anda tahu merasa bahwa waktu Bro/Sis terbuang sia-sia krn mencari jalan peruntungan Anda di trading forex. Kaidah yang sudah Kamu pelajari nggak sanggup menghadiahkan laba sebagaimana angan-angan Anda, sedangkan Kamu merasa udah berupaya semaksimal mungkin bakal belajar menguasai keterampilan ulasan pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Anda berpikir, “Ah, saya benar-benar tidak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada kaitan antara talen dgn keberhasilan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang bakal berjaya dlm trading, nggak ada gunanya kalo ia nggak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sedianya peran talen dlm trading?
FOREX AKUN MINI Humbang Hasundutan
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan sebagian bulan terakhir ini penulis sedang terus-menerus mendidik salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita nggak bakal membahas tai-chi di sini. Saya semata-mata ingin mengutip ucapan coach chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meningkatkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dengan kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bagi dapat menambah kemampuannya. Tentu yang berbakat hendak lbh praktis meningkatkan kemampuannya ketimbang yang tak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun dapat saja melampaui kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita nggak dapat membantah bahwa kemampuan akan mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, seperti yang dikatakan coach tai-chi tadi, individu yang nggak berbakat pun prospeknya untuk menggapai derajat yg dengan asal dia bersedia belajar dengan persentase yang lbh lbh dr standar ketimbang individu yg berbakat. Jadi, intinya ada di hasrat beserta tekad.
FOREX AKUN MINI Humbang Hasundutan
The “turtle traders”
Anda sempat mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia transaksi trading – terkandung transaksi trading mata uang – nama itu cuma populer; setidaknya utk mereka yang serius mendalami aturan trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih laba dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, beserta di akhir tahun tsb ia udah berubah milyuner. Kala itu umurnya baru berkisar 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN sanggup menjadi pemain yang hebat kalo diajari dengan strategi belajar mata uang yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn saran tersebut. Diskusi mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yg direkrut bakal menjadi pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 cewek bersama dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 31 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi label “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia melatih mereka teknik studi serta bertawaran hanya dlm masa dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis menyampaikan setiap “Turtle” akun transaksi trading (real!) dengan menyuruh mereka mempraktekkan arahan yang telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka sekadar boleh memperbuat setinggi-tingginya 12 jual/beli per market. Mereka trading di bermacam ragam market, terkandung forex. Sehabis periode praktek selesai, Dennis menyerahkan para “Turtles” tsb nggak semua keuntungan yang mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pendalaman berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Jurangan berapa byk bujet yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Humbang Hasundutan
Bakat?
William Eckhardt seorang diri – yang perbantahannya dengan Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – kukuh menganggap bahwa bakat konsisten berperan penting. Begitupun, Eckhardt konsisten membenarkan bahwa “underdog” pun sanggup menjelma trader yg hebat.
Dengan Jalan Apa dengan Richard Dennis?
Richard Dennis independen yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menyaksikan market semacam halnya ia menyaksikan permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada arahan main, juga ada tujuan yang ingin dicapai. Ia menyangka semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menyatakan bahwa semua kasus mengenai pasar dpt dipelajari.
FOREX AKUN MINI Humbang Hasundutan
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu berubah pemain yang hebat, asal memahirkan teknik beserta metode transaksi trading dgn pola yang benar, kendatipun Eckhardt mengira sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, malahan menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan metode yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
