
FOREX AKUN MINI Tana Paser
Suatu tempo mungkin Pembaca sudah merasa bahwa waktu Anda terbuang sia-sia sebab mengecek peruntungan Anda di trading forex. Petunjuk yg telah Agan ketahui tak sanggup mengasihkan keuntungan sebagaimana cita-cita Anda, sedangkan Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin bakal berlatih menguasai keterampilan ulasan teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Bro/Sis berpikir, “Ah, saya sebenarnya tidak berbakat trading.”
Tapi, diamkan dulu! Benarkah ada relevansi antara kemampuan dgn kesuksesan seseorang dalam trading? Benarkah sekeras apa pun daya seseorang untuk berjaya dlm trading, tak ada gunanya jika ia enggak memiliki bakat? Sebesar apa sih sesungguhnya karakter talen dlm trading?
FOREX AKUN MINI Tana Paser
Berbakat vs enggak berbakat
Kebetulan sebagian bulan terakhir ini penulis lagi pantang menyerah memahirkan salah satu sport pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita tidak mo membahas chikung di sini. Saya hyn hendak mengutip ucapan pelatih chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi menambah kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” bakal dpt meninggikan kemampuannya. Pasti yg berbakat mau ekstra gampang menambah kemampuannya daripada yg nggak berbakat, namun yang “ngotot” pun mampu saja melewati kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dapat membantah bahwa talenta mo mengampangkan seseorang menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan coach taichi tadi, pribadi yg tidak berbakat pun berpotensi untuk mencapai derajat yang sama asal dia bersedia belajar dengan kadar yg lebih besar ketimbang pribadi yg berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan serta tekad.
FOREX AKUN MINI Tana Paser
The “turtle traders”
Agan tahu mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia trading – terlingkungi trading foreign exchange – nama itu cuman populer; setidaknya untuk mereka yang sungguh-sungguh mendalami aturan trading.
Di akhir thn 1974, ia berhasil meraih profit dari transaksi komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, beserta di akhir tahun tersebut ia sudah menjelma milyuner. Kala itu usianya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia yakin bahwa SIAPA PUN bisa menjelma pemain yg hebat k'lo diajari dengan aneka tips berlatih mata uang yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn pendirian tersebut. Perbantahan mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yg direkrut bakal berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo dengan 2 wanita dengan dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi julukan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mendidik mereka cara menganalisa dengan bertransaksi hanya dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selepas kursus dimulai, Dennis mengasihkan tiap “Turtle” rekening trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan pola yang telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka cukup boleh melakukan maksimum 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di berbagai ragam market, termasuk forex. Setelah periode praktek selesai, Dennis mengasihkan para “Turtles” tsb sebagian profit yg mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Riset berakhir lima thn kemudian. Tahukah Boss berapa kebanyakan budget yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Tana Paser

Bakat?
William Eckhardt sendiri – yang polemiknya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – konsisten menyangka bahwa talenta konsisten berperan penting. Begitupun, Eckhardt kukuh yakin bahwa “underdog” pun mampu menjadi pemain yang hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis independen percaya bahwa kemampuan tradingnya bukanlah kemampuan alamiah. Ia menonton pasar serupa halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada cara main, juga ada tujuan yg hendak dicapai. Ia menyangka semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengutarakan bahwa semua kasus berhubungan pasar bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Tana Paser
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dpt menjelma pemain yg hebat, asal mengarahkan teknik dengan pola trading dgn bimbingan yang benar, kendatipun Eckhardt memandang sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Anda merasa tak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn aneka tips yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
