Kamis, 02 Juli 2015
FOREX AKUN MINI Pidie
Suatu saat mungkin Boss sempat merasa bahwa masa Pembaca terbuang sia-sia krn berikhtiar peruntungan Kamu di transaksi trading forex. Kaidah yang sudah Pembaca pelajari tak dapat membagikan profit sebagaimana impian Anda, sedangkan Bapak/Ibu merasa sudah berupaya semaksimal mungkin utk berlatih menguasai ilmu studi teknikal ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Jurangan berpikir, “Ah, penulis benar-benar tak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada relevansi antara kemampuan dengan kesuksesan seseorang dalam trading? Benarkah sekeras apa pun upaya pribadi buat berjaya dalam trading, tidak ada gunanya kalau ia nggak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sedianya peran kemampuan dalam trading?
FOREX AKUN MINI Pidie
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan nggak semua bln terakhir ini penulis lagi pantang menyerah melatih salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita enggak bakal membahas tai-chi di sini. Saya hanya mau mengutip ucapan coach chikung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meningkatkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” untuk mampu menaikkan kemampuannya. Tentu yg berbakat mo lebih praktis menambah kemampuannya ketimbang yg enggak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun sanggup saja melewati kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita enggak dapat menyangkal bahwa talen mo mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan coach chikung tadi, orang yang tidak berbakat pun berpotensi buat menggapai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dengan kadar yg lebih lbh dari standar ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Pidie
The “turtle traders”
Pembaca pernah mendengar berkaitan “turtle trader”? Di dunia trading – tercantum transaksi trading mata uang – nama itu cuma populer; setidaknya bagi mereka yg sungguh-sungguh mendalami teknik trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih keuntungan dari transaksi komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, dengan di akhir tahun tersebut ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru kurang lebih 26 tahun.
Ia membenarkan bahwa SIAPA PUN dpt menjelma trader yang hebat k'lo diajari dengan prosedur belajar valuta asing yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tidak setuju dgn kesimpulan tersebut. Diskusi mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok pribadi yang direkrut buat menjadi trader komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo beserta 2 wanita serta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok pertama mulai di 30 hari Desember 1983, sedangkan kelompok ke 2 mulai Desember 1984. Dennis memberi sebutan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mendidik mereka tutorial menganalisa dengan bertawaran hanya dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sesudah kursus dimulai, Dennis menyerahkan tiap “Turtle” rekening trading (real!) dengan menyuruh mereka mempraktekkan arahan yang sudah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka semata-mata boleh melakukan mentok 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di bervariasi market, tersisip forex. Setelah periode praktek selesai, Dennis memberikan para “Turtles” tsb nggak semua profit yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Pengkajian berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Agan berapa banyak budget yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kurang lebih $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Pidie
Bakat?
William Eckhardt sorangan – yg silang pendapatnya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu memikir bahwa bakat konsisten berperan penting. Begitupun, Eckhardt teguh berkeyakinan bahwa “underdog” pun sanggup menjadi pemain yang hebat.
Gimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis independen yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talenta alamiah. Ia melihat pasar sebagaimana halnya ia menonton permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada program main, juga ada tujuan yang mau dicapai. Ia merasa semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menyampaikan bahwa semua keadaan mengenai market bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Pidie
Kesimpulan
Dennis berhasil membuktikan bahwa SIAPA PUN sanggup menjelma trader yang hebat, asal memahirkan teknik dan tutorial trading dengan manual yg benar, kendatipun Eckhardt memikir sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, sampai-sampai menjelma fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Bro/Sis merasa tidak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn tips yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
