Senin, 06 Juli 2015
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Suatu pada waktu mungkin Kamu tahu merasa bahwa waktu Pembaca terbuang sia-sia karena mencari akal peruntungan Bro/Sis di transaksi trading forex. Tutorial yang sudah Bapak/Ibu ketahui nggak mampu menyerahkan laba sebagaimana cita-cita Anda, sedangkan Boss merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk belajar menguasai sains studi teknikal maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Pembaca berpikir, “Ah, saya benar-benar enggak berbakat trading.”
Tapi, beri waktu dulu! Benarkah ada hubungan antara talen dgn kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun upaya seseorang bagi sukses dlm trading, nggak ada gunanya k'lo ia enggak mendapatkan bakat? Sebesar apa sih sebetulnya peran bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan tidak semua 31 hari terakhir ini saya lagi rajin mengajarkan salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Namun kita tak hendak membahas taichi di sini. Penulis sekadar hendak mengutip ucapan coach taichi tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” bagi sanggup menaikkan kemampuannya. Puguh yg berbakat mau extra gampang meningkatkan kemampuannya daripada yg enggak berbakat, tetapi yg “ngotot” pun bisa saja melampaui kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak dapat mengingkari bahwa talen mo mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, serupa yg dikatakan pelatih tai-chi tadi, pribadi yang enggak berbakat pun berkesempatan untuk menggapai derajat yg dengan asal dia bersedia berlatih dgn taraf yang lebih lbh dr standar daripada pribadi yg berbakat. Jadi, intinya ada di kemauan dengan tekad.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
The “turtle traders”
Jurangan tahu mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia trading – tertanam transaksi trading forex – nama itu cuman populer; setidaknya buat mereka yang serius mendalami arahan trading.
Di akhir tahun 1974, ia berjaya meraih cuan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, beserta di akhir thn tsb ia sudah berubah milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia percaya bahwa SIAPA PUN sanggup menjadi trader yang hebat jika diajari dgn manual belajar foreign exchange yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya nggak setuju dgn doktrin tersebut. Perbantahan mereka berujung pada sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yg direkrut bakal berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria bersama 2 wanita dengan dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok kesatu mulai di bulan Desember 1983, sedangkan kelompok ke dua mulai Desember 1984. Dennis memberi panggilan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka aneka tips mengulas serta berbisnis hyn dlm wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu sehabis kursus dimulai, Dennis menyerahkan masing-masing “Turtle” akun trading (real!) dan menyuruh mereka mempraktekkan strategi yang telah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka hyn boleh memperbuat mentok 12 jual/beli per market. Mereka transaksi trading di bermacam ragam market, tertanam forex. Setelah periode praktek selesai, Dennis mengasihkan para “Turtles” tersebut tidak semua profit yg mereka peroleh dari transaksi yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” sukses menemukan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penyelidikan berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Kamu berapa mayoritas bujet yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata berkisar $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Bakat?
William Eckhardt independen – yang silang pendapatnya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu merasa bahwa talenta tetep berperan penting. Begitupun, Eckhardt kukuh membenarkan bahwa “underdog” pun sanggup berubah trader yg hebat.
Bagaimana dengan Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah talen alamiah. Ia melihat pasar seperti halnya ia memandang permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada tutorial main, juga ada target yang hendak dicapai. Ia menyangka semua itu sanggup dipelajari. Maka dari itu, dalam bukunya ia menyatakan bahwa semua masalah berkenaan pasar bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Kapuas Hulu
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN mampu menjadi pemain yang hebat, asal memahirkan teknik serta pola trading dengan panduan yang benar, kendatipun Eckhardt berpendapat sebaliknya. “Turtle traders” menjelma bukti nyata teori Dennis tersebut, terlebih menjelma fenomena di Wall Street. Dalam salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dgn headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Pembaca merasa enggak berbakat transaksi trading forex? Belajarlah, dgn metode yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
