Jumat, 31 Juli 2015
FOREX AKUN MINI Ciruas
Suatu pada waktu mungkin Bapak/Ibu sempat merasa bahwa waktu Jurangan terbuang sia-sia sebab berikhtiar peruntungan Anda di transaksi trading forex. Pola yang telah Bapak/Ibu pelajari nggak mampu memberikan untung sebagaimana cita-cita Anda, sementara itu Pembaca merasa udah berupaya semaksimal mungkin untuk belajar menguasai ilmu studi pola harga maupun fundamental. Di titik itu, mungkin Boss berpikir, “Ah, penulis sebenarnya tak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada relevansi antara talen dengan kesuksesan pribadi dalam trading? Benarkah sekeras apa pun upaya seseorang untuk berjaya dlm trading, tidak ada gunanya jika ia tak memperoleh bakat? Sebesar apa sih sebetulnya kapasitas bakat dalam trading?
FOREX AKUN MINI Ciruas
Berbakat vs tidak berbakat
Kebetulan beberapa 31 hari terakhir ini saya sedang getol membimbing salah satu olah tubuh pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tetapi kita enggak hendak membahas Chi-kung di sini. Penulis hanya ingin mengutip ucapan coach Chi-kung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan pribadi meningkatkan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pada dua hal: bakat, dgn kata lain “ngotot”. Artinya, “ngotot” utk dpt menambah kemampuannya. Tentu yang berbakat bakal ekstra nggak ribet meningkatkan kemampuannya daripada yg enggak berbakat, tapi yg “ngotot” pun dpt saja melampaui kemampuan yang berbakat.”
Masuk akal. Kita tak dapat membantah bahwa bakat bakal mempermudah pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, sebagaimana yang dikatakan pelatih chikung tadi, individu yg tidak berbakat pun prospeknya buat menggapai derajat yang sama asal dia bersedia berlatih dgn nilai yang ekstra besar ketimbang pribadi yang berbakat. Jadi, intinya ada di kemauan bersama tekad.
FOREX AKUN MINI Ciruas
The “turtle traders”
Anda sudah mendengar tentang “turtle trader”? Di dunia trading – terkandung transaksi trading mata uang asing – nama itu sekadar populer; setidaknya buat mereka yg serius mendalami aneka tips trading.
Di akhir tahun 1974, ia sukses meraih keuntungan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar setengah juta dollar, dengan di akhir thn tersebut ia udah menjadi milyuner. Kala itu umurnya baru lebih kurang 26 tahun.
Ia mengakui bahwa SIAPA PUN bisa berubah pemain yang hebat kalau diajari dengan kaidah berlatih foreign exchange yang benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya enggak setuju dgn pendapat tersebut. Dialog mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok individu yang direkrut untuk berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 cowo & 2 cewe serta dimasukkan ke dlm dua kelompok. Kelompok nomor satu mulai di bulan Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi julukan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia mengarahi mereka bimbingan studi serta bertawaran hanya dlm waktu dua minggu.
Januari 1984, dua minggu setelah kursus dimulai, Dennis menyampaikan masing-masing “Turtle” akun trading (real!) dengan menyuruh mereka mempraktekkan teknik yang sudah mereka pelajari. Dlm satu bulan, mereka sekadar boleh melakukan maksimum 12 transaksi per market. Mereka transaksi trading di bermacam ragam market, terhitung forex. Sesudah periode praktek selesai, Dennis mengasihkan para “Turtles” tersebut tidak semua keuntungan yg mereka peroleh dari jual/beli yg mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berhasil mendapatkan keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Telaah berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Bro/Sis berapa sebagian bsr uang yg diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Ciruas
Bakat?
William Eckhardt sendiri – yg diskusinya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – senantiasa memikir bahwa talen konstan berperan penting. Begitupun, Eckhardt tetep membenarkan bahwa “underdog” pun dapat menjadi trader yang hebat.
Dengan Jalan Apa dgn Richard Dennis?
Richard Dennis independen yakin bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menonton pasar semacam halnya ia menengok permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada aneka tips main, juga ada goal yang pengen dicapai. Ia merasa semua itu bisa dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mendeklarasikan bahwa semua ihwal tentang market dpt dipelajari.
FOREX AKUN MINI Ciruas
Kesimpulan
Dennis sukses membuktikan bahwa SIAPA PUN dpt berubah pemain yg hebat, asal membimbing teknik dengan petunjuk transaksi trading dgn strategi yg benar, kendatipun Eckhardt memikir sebaliknya. “Turtle traders” menjadi bukti nyata teori Dennis tersebut, bahkan menjadi fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Kamu merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dgn strategi yg benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
