Jumat, 24 Juli 2015
FOREX AKUN MINI Buru
Suatu tatkala mungkin Bapak/Ibu tahu merasa bahwa masa Pembaca terbuang sia-sia sebab mengecek peruntungan Agan di trading forex. Aneka Tips yg telah Bro/Sis pelajari nggak bisa mengasihkan profit sebagaimana idaman Anda, padahal Bapak/Ibu merasa udah berupaya semaksimal mungkin utk belajar menguasai sains analisa pola harga ataupun fundamental. Di titik itu, mungkin Jurangan berpikir, “Ah, saya sebenarnya nggak berbakat trading.”
Tapi, tunggu dulu! Benarkah ada kaitan antara talenta dengan kesuksesan pribadi dlm trading? Benarkah sekeras apa pun usaha seseorang bakal berjaya dlm trading, tidak ada gunanya jika ia tidak mempunyai bakat? Sebesar apa sih sedianya peran talenta dlm trading?
FOREX AKUN MINI Buru
Berbakat vs tak berbakat
Kebetulan beberapa bulan terakhir ini saya lagi rajin mengarahkan salah satu olahraga pernafasan asal Tiongkok. Namanya Chi-kung. Tapi kita enggak mo membahas taichi di sini. Penulis sekadar mau mengutip ucapan pelatih Chi-kung tersebut. Ia berujar, “Kemampuan seseorang meninggikan kemampuan mengolah Chi-nya bergantung pd dua hal: bakat, alias “ngotot”. Artinya, “ngotot” buat dapat menambah kemampuannya. Pasti yg berbakat akan extra gampang menambah kemampuannya ketimbang yang nggak berbakat, tapi yg “ngotot” pun dapat saja melebihi kemampuan yg berbakat.”
Masuk akal. Kita tidak dapat membantah bahwa talenta hendak mengampangkan pribadi menguasai suatu keahlian. Namun, semacam yg dikatakan guru taichi tadi, orang yang nggak berbakat pun berpeluang utk menggapai derajat yang dengan asal dia bersedia berlatih dgn takaran yang ekstra gede daripada orang yg berbakat. Jadi, intinya ada di keinginan serta tekad.
FOREX AKUN MINI Buru
The “turtle traders”
Anda tahu mendengar berkenaan “turtle trader”? Di dunia trading – termasuk trading foreign exchange – nama itu hyn populer; setidaknya buat mereka yg serius mendalami program trading.
Di akhir thn 1974, ia berjaya meraih cuan dari jual/beli komoditi kedelai sebesar 1/2 juta dollar, bersama di akhir thn tersebut ia sudah berubah milyuner. Kala itu usianya baru sekitar 26 tahun.
Ia berkeyakinan bahwa SIAPA PUN bisa menjadi trader yg hebat kalau diajari dengan teknik belajar mata budget asing yg benar. Rekannya, William Eckhardt, mulanya tak setuju dengan aksioma tersebut. Perdebatan mereka berujung pd sebuah “eksperimen” atas sekelompok orang yang direkrut bagi berubah pemain komoditi. Itulah awal perjalanan Turtle trader.
Dennis merekrut 21 pria beserta 2 wanita beserta dimasukkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mulai di bulanan Desember 1983, sedangkan kelompok kedua mulai Desember 1984. Dennis memberi julukan “Turtles” (kura-kura) kepada murid-muridnya ini. Ia membimbing mereka kaidah mengulas & bertawaran hanya dalam wkt dua minggu.
Januari 1984, dua minggu selesai kursus dimulai, Dennis membagikan masing-masing “Turtle” rekening transaksi trading (real!) & menyuruh mereka mempraktekkan pola yang telah mereka pelajari. Dalam satu bulan, mereka hyn boleh menjalankan setinggi-tingginya 12 jual/beli per market. Mereka trading di berbagai market, tergolong forex. Selesai periode praktek selesai, Dennis menyampaikan para “Turtles” tersebut sebagian laba yg mereka peroleh dari jual/beli yang mereka lakukan. Ya, para “Turtles” berjaya menerima keuntungan.
Ingat bahwa SEBELUMNYA MEREKA TAK TAHU APA-APA TENTANG TRADING, sebelum diajari oleh Dennis.
Penyelidikan berakhir lima tahun kemudian. Tahukah Anda berapa banyak dana yang diperoleh para “Turtles”? Rata-rata kira-kira $175 JUTA!
FOREX AKUN MINI Buru
Bakat?
William Eckhardt independen – yang polemiknya dgn Dennis melatar belakangi kelahiran Turtle traders – selalu berpendapat bahwa talen kukuh berperan penting. Begitupun, Eckhardt selalu mengakui bahwa “underdog” pun bisa menjelma trader yg hebat.
Bagaimana dgn Richard Dennis?
Richard Dennis mandiri percaya bahwa kemampuan tradingnya bukanlah bakat alamiah. Ia menyaksikan market sebagaimana halnya ia menonton permainan Monopoli. Di situ ada strategi, ada cara main, juga ada target yg ingin dicapai. Ia berpendapat semua itu dpt dipelajari. Maka dari itu, dlm bukunya ia mengemukakan bahwa semua problem berkenaan pasar bisa dipelajari.
FOREX AKUN MINI Buru
Kesimpulan
Dennis berjaya membuktikan bahwa SIAPA PUN dpt menjadi trader yang hebat, asal mengajarkan teknik bersama kaidah transaksi trading dengan strategi yang benar, kendatipun Eckhardt merasa sebaliknya. “Turtle traders” berubah bukti nyata teori Dennis tersebut, lebih-lebih menjelma fenomena di Wall Street. Dlm salah satu headline-nya, The Wall Street Journal meliput fenomena ini dengan headline: “Winning Commodity Traders May Be Made, Not Born” (edisi tanggal 5 September 1989).
Jadi, Anda merasa nggak berbakat trading forex? Belajarlah, dengan panduan yang benar tentunya.
Selamat belajar, Turtle!
